Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.100.0
12 Ramadhan 1446 HRabu, 12 Maret 2025
Jakarta
imsak04:10
subuh04:25
terbit05:30
dzuhur11:30
ashar14:45
maghrib17:30
isya18:45
Konten dari Pengguna
Prinsip Apa Saja yang Harus Diterapkan dalam Bidang Gaya Hidup Berkelanjutan?
26 Februari 2025 17:29 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Gaya hidup berkelanjutan atau sustainable living adalah pendekatan hidup yang bertujuan untuk meminimalkan dampak negatif terhadap lingkungan , sehingga sumber daya alam dapat dinikmati oleh generasi mendatang. Namun, sesungguhnya prinsip apa saja yang harus diterapkan dalam bidang gaya hidup berkelanjutan?
ADVERTISEMENT
Menurut buku Berkebun untuk Hidup Berkelanjutan, Muliana (2022:73), pada dasarnya, gaya hidup berkelanjutan adalah menjalankan hidup dengan kesadaran dan berpikir dalam jangka panjang, karena hampir semua tindakan yang dilakukan memiliki dampak pada lingkungan dan orang lain.
Prinsip Apa Saja yang Harus Diterapkan dalam Bidang Gaya Hidup Berkelanjutan? Ini Penjelasannya
Penerapan prinsip-prinsip berkelanjutan dalam kehidupan sehari-hari menjadi kunci utama dalam menjaga keseimbangan ekosistem dan kesejahteraan sosial .
Hal ini karena setiap tindakan yang lakukan dapat berkontribusi pada pelestarian sumber daya alam dan menciptakan lingkungan yang lebih sehat bagi generasi mendatang.
Lantas, prinsip apa saja yang harus diterapkan dalam bidang gaya hidup berkelanjutan? Berikut penjelasannya.
1. Mengurangi, Menggunakan Kembali, dan Mendaur Ulang (Reduce, Reuse, and Recycle)
Prinsip dasar ini menekankan pentingnya mengurangi produksi sampah, memanfaatkan kembali barang-barang yang ada, dan mendaur ulang material yang dapat diolah kembali.
ADVERTISEMENT
Dengan menerapkan ketiga langkah ini, setiap orang dapat mengurangi tumpukan sampah dan melestarikan lingkungan.
2. Menghemat Energi dan Air
Penggunaan energi dan air secara efisien membantu mengurangi beban pada sumber daya alam. Langkah-langkah sederhana, seperti mematikan peralatan listrik saat tidak digunakan, menggunakan lampu hemat energi, dan memperbaiki keran yang bocor dapat memberikan kontribusi signifikan dalam konservasi sumber daya.
3. Memilih Produk Ramah Lingkungan
Konsumen berperan penting dalam mendorong produksi berkelanjutan dengan memilih produk yang ramah lingkungan. Hal ini mencakup penggunaan barang-barang yang terbuat dari bahan daur ulang, produk dengan kemasan minimal, serta barang yang diproduksi secara etis dan berkelanjutan.
4. Mengurangi Penggunaan Plastik Sekali Pakai
Plastik sekali pakai menjadi salah satu penyumbang terbesar pencemaran lingkungan. Menggantinya dengan alternatif, seperti tas belanja kain, botol minum yang dapat diisi ulang, dan sedotan stainless steel, dapat membantu mengurangi limbah plastik.
ADVERTISEMENT
5. Mendukung Transportasi Berkelanjutan
Mengurangi penggunaan kendaraan pribadi dengan beralih ke transportasi umum, bersepeda, atau berjalan kaki tidak hanya mengurangi emisi gas rumah kaca, tetapi juga meningkatkan kesehatan pribadi. Selain itu, penggunaan kendaraan listrik atau hybrid dapat menjadi alternatif yang lebih ramah lingkungan.
6. Mengonsumsi Makanan Berkelanjutan
Pilihan makanan memiliki dampak besar terhadap lingkungan. Mengonsumsi produk lokal dan musiman, mengurangi konsumsi daging, serta meminimalkan pemborosan makanan adalah langkah-langkah yang dapat diambil untuk mendukung sistem pangan yang lebih berkelanjutan.
7. Berbelanja dengan Bijak
Sebelum membeli barang, pertimbangkan kebutuhan dan dampaknya terhadap lingkungan. Dengan memaksimalkan penggunaan barang yang sudah dimiliki dan mengurangi konsumsi berlebihan, setiap orang dapat mengurangi jejak ekologis dan mendukung keberlanjutan.
Jadi, setelah mengetahui prinsip apa saja yang harus diterapkan dalam bidang gaya hidup berkelanjutan dapat dipahami bahwa dengan menerapkan prinsip tersebut bukan hanya tanggung jawab individu.
ADVERTISEMENT
Tentunya hal ini adalah sebuah langkah kolektif untuk menjaga keseimbangan lingkungan dan meningkatkan kualitas hidup . Semoga informasi ini bermanfaat! (VAN)