Konten dari Pengguna

Prinsip Pembelajaran Berdiferensiasi dan Strateginya

Ragam Info
Akun yang membahas berbagai informasi bermanfaat untuk pembaca.
6 Oktober 2024 16:04 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Prinsip pembelajaran berdiferensiasi. Sumber: Pexels/Julia M Cameron
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Prinsip pembelajaran berdiferensiasi. Sumber: Pexels/Julia M Cameron
ADVERTISEMENT
Kemendikbudristek (Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi), selalu berupaya mengembangkan proses pembelajaran yang sesuai bagi peserta didik. Penerapan prinsip pembelajaran berdiferensiasi merupakan salah satu pedoman yang digunakan untuk menyusun metode mengajar yang tepat untuk siswa.
ADVERTISEMENT
Kelebihan dari pembelajaran berdiferensiasi adalah siswa dapat belajar sesuai kemampuan dan kebutuhan masing-masing. Dari metode itu akan lingkungan belajar yang baik dan menyenangkan. Selain itu, perbedaan antara siswa-siswi dapat diproses dan dipahami dengan cara terbaik.

Prinsip Pembelajaran Berdiferensiasi

Ilustrasi Prinsip pembelajaran berdiferensiasi. Sumber: Pexels/pixabay
Menurut buku Pembelajaran Berdiferensiasi di Sekolah Dasar, Dr. Muh Erwinto Imran, S.Pd, dkk (2024), dalam pembelajaran berdiferensiasi, orientasinya untuk mengakomodasi perbedaan individu di dalam kelas, sehingga setiap peserta didik dapat belajar secara optimal sesuai dengan kebutuhan dan potensinya.
Pada penerapannya di Kurikulum Merdeka berikut ini prinsip pembelajaran berdiferensiasi dan penjelasannya.
ADVERTISEMENT

Strategi Pembelajaran Berdiferensiasi

Ilustrasi prinsip pembelajaran berdiferensiasi. Sumber: Unsplash/Ismail Salad.
Adapun setelah mengetahui prinsip-prinsip pembelajaran berdiferensiasi, inilah beberapa strategi yang dapat diterapkan dalam proses tersebut.

1. Diferensiasi Konten

Siswa dan siswi memiliki kemampuan dan minat berbeda, sehingga konten akan berpengaruh besar terhadap pemahaman mereka. Menyediakan konten yang sesuai dengan kategori dan kelompok siswa, akan memudahkan pemahaman materi yang disampaikan.

2. Diferensiasi Proses

Strategi selanjutnya berkaitan dengan proses pembelajaran sesuai dengan gaya belajar siswa yang berbeda-beda. Para pendidik dapat menyesuaikan proyek, tugas, dan kelompok berdasarkan kecenderungan siswa siswi.

3. Diferensiasi Lingkungan

Mengelola lingkungan belajar dapat dilakukan oleh guru, peluang untuk belajar para siswa siswi dapat diungkapkan dengan memberikan variasi pada suasana tempat belajar.
Jadi prinsip pembelajaran berdiferensiasi harus diupayakan dengan sebaik mungkin agar siswa dan siswi dapat memahami materi dengan maksimal dan memudahkan para pendidik melakukan proses belajar mengajar. (DVA)
ADVERTISEMENT