Proses Fotosintesis pada Tumbuhan Terjadi di Bagian Apa? Ini Jawabannya

Ilustrasi proses fotosintesis pada tumbuhan terjadi di bagian. Sumber foto: Pixabay/pics_kartub

Proses fotosintesis pada tumbuhan terjadi di bagian tertentu saja. Hal ini merupakan tahapan penting dalam daur hidup tumbuhan. Tujuannya yaitu agar dapat mempertahankan kelangsungan hidupnya.

Fotosintesis dapat disebut juga dengan istilah asimilasi. Proses tersebut tidak hanya dapat memproduksi zat makanan bagi tumbuhan, namun juga mampu menghasilkan oksigen yang bermanfaat untuk manusia dan hewan.

Proses Fotosintesis pada Tumbuhan Terjadi di Bagian Apa? Ini Penjelasannya

Ilustrasi proses fotosintesis pada tumbuhan terjadi di bagian. Sumber foto: Pixabay/ignartonosbg

Mengutip buku Siap Menghadapi UASBN SD 2010, Wahono, dkk, (hal.179), proses fotosintesis pada tumbuhan terjadi di bagian daun yang mengandung klorofil (zat hijau daun). Klorofil merupakan pigmen warna yang terdapat pada kloroplas sel tanaman. Dalam kloroplas energi elektromagnetik (cahaya) dikonversi menjadi energi kimia melalui tahap yang disebut fotosintesa.

Selain itu, komponen-komponen yang dibutuhkan dalam tahap fotosintesis meliputi air dan karbondioksida. Air dan mineral yang diperlukan dalam fotosintesis diperoleh dari tanah, yang disalurkan melalui akar tumbuhan. Sedangkan karbondioksida didapatkan melalui udara yang masuk melewati stomata maupun mulut daun

Adapun hasil dari proses pemasakan dalam tumbuhan yaitu berupa zat karbohidrat (CO2) dan oksigen (O2). Namun, perlu diketahui bahwa laju fotosintesis tumbuhan juga dipengaruhi oleh beberapa faktor. Lebih lanjut, di bawah ini penjelasan selengkapnya.

1. Air

Air termasuk komponen utama dalam proses berlangsungnya fotosintesis. Air diperlukan untuk membantu tahapan pembentukan karbohidrat.

2. Kadar Karbondioksida (CO2) di Udara

Produsen sangat membutuhkan karbondioksida untuk melakukan fotosintesis. Ketersediaan CO2 yang tinggi dapat mempercepat proses fotosintesis. Akan tetapi, apabila jumlahnya terlalu tinggi juga dapat memicu keracunan pada tumbuhan, sehingga mulut daun (stomata) dapat menutup.

3. Cahaya matahari

Fotosintesis juga ditentukan oleh cahaya matahari. Pasalnya, intensitas cahaya matahari yang tinggi dapat meningkatkan banyak energi yang diterima oleh tumbuhan. Dengan begitu, tahap pemasakan makanan dapat semakin cepat.

4. Suhu

Suhu turut berpengaruh pada laju reaksi fotosintesis. Jika temperatur suhu semakin tinggi, maka proses yang terjadi juga akan dipercepat.

5. Kadar O2 dalam Udara

Tidak hanya karbondioksida, kadar O2 (oksigen) yang jumlahnya terlalu banyak juga menghambat proses fotosintesis. Dengan demikian, semakin tinggi kadar O2 dalam udara akan menyebabkan fotosintesis semakin lambat.

Jadi, proses fotosintesis pada tumbuhan terjadi di bagian daun. Hal ini diakibatkan karena adanya zat klorofil yang dapat berfungsi untuk menyerap energi dari matahari. Dengan mengetahui tahapan dan komponennya, pembaca dapat lebih memahami peran penting tumbuhan dalam menjaga keseimbangan ekosistem kehidupan di Bumi. (Riyana)

Baca Juga: Mengenal Struktur Tumbuhan beserta Fungsinya