Proses Pembentukan Bayangan pada Cermin Cekung dan Contoh Penggunaannya

Ilustrasi proses pembentukan bayangan pada cermin cekung. Sumber: unsplash.com/ Caroline Veronez

Proses pembentukan bayangan pada cermin cekung berbeda dengan cermin cembung maupun datar. Ada proses pembiasan cahaya yang arahnya menuju arah datangnya sinar itu sendiri. Cermin cekung memiliki keunikan, yaitu bayangan bisa tidak muncul ketika posisi benda berada di titik tertentu.

Cermin cekung memiliki model cermin yang melengkung ke dalam. Biasanya, cermin cekung dipakai sebagai lensa pada teleskop luar angkasa untuk mengamati benda-benda di langit.

Proses Pembentukan Bayangan pada Cermin Cekung

Ilustrasi proses pembentukan bayangan pada cermin cekung. Sumber: unsplash.com/ Fince Fleming

Mengutip dari Modul Perkuliahan IPA Lanjut (Fisika Dasar untuk PGSD), Ika Maryani, dkk. (2021:157-158), cermin cekung adalah cermin yang berbentuk lengkung. Permukaan cermin cekung ini memantulkan cahaya melengkung ke arah datangnya sinar.

Garis normal cermin cekung adalah garis yang melewati pusat kelengkungan. Sinar yang melalui titik tersebut akan dipantulkan ke titik itu juga. Adapun proses pembentukan bayangan pada cermin cekung adalah sebagai berikut.

Posisi benda akan menentukan bagaimana bayangan pada cermin cekung terbentuk. Ada kalanya bayangan tersebut justru tidak ada lantaran berada tepat di titik fokus cermin cekung.

Baca juga: Proses Pembentukan Bayangan pada Cermin Cembung dan Sifat Bayangannya

Contoh Penggunaan Cermin Cekung dalam Kehidupan Sehari-hari

Ilustrasi proses pembentukan bayangan pada cermin cekung. Sumber: unsplash.com/ Guilherme Petri

Cermin cekung bisa digunakan untuk banyak hal dalam kehidupan sehari-hari. Contohnya sebagai berikut:

Proses pembentukan bayangan pada cermin cekung di atas beserta contoh penggunaannya bisa jadi referensi untuk mempelajari sifat cermin cekung dan aplikasinya dalam kehidupan sehari-hari. (IMA)