Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0
Konten dari Pengguna
Proses Pertumbuhan dan Perkembangan Hewan beserta Faktor yang Memengaruhinya
28 September 2023 16:14 WIB
·
waktu baca 4 menitTulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Proses pertumbuhan dan perkembangan hewan merupakan dua proses yang berjalan sejajar dan berdampingan. Sehingga dapat dikatakan dua proses ini tidak dapat dipisahkan satu dengan yang lain.
ADVERTISEMENT
Pertumbuhan dan perkembangan merupakan satu ciri khas makhluk hidup yang merupakan peristiwa biologis. Semua anggota tubuh mengalami pertumbuhan dan perkembangan. Namun, kecepatan pertumbuhan dan perkembangan antar bagian tubuh tidak sama.
Proses Pertumbuhan dan Perkembangan Hewan
Pertumbuhan pada hewan ditandai dari bertambahnya ukuran, seperti tinggi, berat, panjang, serta bentuk tubuh yang sifatnya tetap dan irreversible (tidak dapat balik ke kondisi semula).
Sedangkan perkembangan, yaitu proses perubahan bentuk organ-organ yang mengarah pada kedewasaan. Contohnya pematangan sel-sel tubuh sehingga dapat bereproduksi.
Dalam buku Ilmu Pengetahuan Alam SMP dan MTs Kelas VII, Wasis dan Sugeng Yuli Irianto (2008: 13-14), proses pertumbuhan dan perkembangan hewan dapat dibagi menjadi dua fase, yaitu fase embrionik dan fase pascaembrionik.
ADVERTISEMENT
Adapun penjelasannya, yaitu sebagai berikut.
1. Fase Embrionik
Zigot terbentuk dari hasil pertemuan ovum dengan sperma (terjadi pembuahan atau fertilisasa) kemudian zigot mengalami pertumbuhan dan perkembangan dalam beberapa tahap, yaitu pembelahan zigot, tahap morula, blastula, gastrula, dan organogenesis.
ADVERTISEMENT
2. Fase Pascaembrionik
Pertumbuhan pascaembrionik dimulai ketika hewan lahir atau menetas. Pertumbuhan ini tidak berlangsung terus menerus, melainkan berhenti setelah mencapai usia tertentu. Perkembangan dimulai ketika alat kelamin telah mampu memproduksi sel-sel gamet.
Faktor Pertumbuhan dan Perkembangan Hewan
Pada proses pertumbuhan dan perkembangan hewan, terdapat faktor yang memengaruhinya. Faktor tersebut meliputi faktor dalam dan faktor luar, berikut penjelasannya.
1. Faktor Dalam (Internal)
Faktor dalam yang memengaruhi pertumbuhan dan perkembangan hewan dan manusia meliputi gen dan hormon. Adapun penjelasan lengkapnya sebagai berikut.
Gen merupakan materi pembawa sifat yang diturunkan dari induk. Gen memengaruhi ciri dan sifat makhluk hidup. Misalnya, bentuk tubuh, tinggi tubuh, warna kulit, warna bunga, warna bulu, rasa buah, kemampuan metabolisme makhluk hidup, dan lain sebagainya.
ADVERTISEMENT
Meskipun peranan gen sangat penting, faktor genetis bukan satu-satunya faktor yang menentukan pola pertumbuhan dan perkembangan, karena kedua proses tersebut juga dipengaruhi oleh faktor lainnya.
Hormon merupakan zat yang berfungsi mengendalikan berbagai fungsi tubuh. Meskipun kadarnya sedikit, hormon memberikan pengaruh yang nyata dalam pengaturan berbagai proses dalam tubuh. Hormon pertumbuhan dan perkembangan pada hewan, yaitu
2. Faktor Luar (Eksternal)
Faktor luar yang memengaruhi proses pertumbuhan dan perkembangan makhluk hidup berasal dari faktor lingkungan. Beberapa faktor lingkungan yang memengaruhi pertumbuhan dan perkembangan makhluk hidup adalah sebagai berikut.
ADVERTISEMENT
Makanan merupakan sumber energi dalam proses metabolisme tubuh. Kualitas dan kuantitas makanan akan memengaruhi pertumbuhan dan perkembangan makhluk hidup. Zat gizi yang diperlukan hewan adalah karbohidrat, protein, lemak, vitamin, dan mineral.
Semua makhluk hidup membutuhkan suhu yang sesuai untuk menunjang pertumbuhan dan perkembangannya. Pada suhu optimum, semua makhluk hidup tumbuh dan berkembang dengan baik. Hewan memiliki kemampuan bertahan hidup dalam kisaran suhu tertentu.
Air dan kelembapan merupakan faktor penting untuk pertumbuhan dan perkembangan. Air sangat dibutuhkan oleh makhluk hidup. Tanpa air, makhluk hidup tidak dapat bertahan hidup. Air merupakan tempat berlangsungnya reaksi-reaksi kimia di dalam tubuh.
Kelembapan adalah banyaknya kandungan uap air dalam udara atau tanah. Kondisi ini sangat memengaruhi sekali terhadap pemanjangan sel dan mempertahankan stabilitas bentuk sel.
ADVERTISEMENT
Makhluk hidup bernapas untuk mendapatkan oksigen. Oksigen diperlukan dalam proses oksidasi biologi untuk menghasilkan energi. Energi digunakan untuk menjalankan semua aktivitas tubuh termasuk pertumbuhan.
Kandungan Oksigen yang terlalu larut dalam air juga mempengaruhi kehidupan hewan-hewan air. Oksigen yang diperlukan sebagai bahan utama penghasil energi berdifusi melalui insang bersama aliran air.
Demikian pembahasan mengenai proses pertumbuhan dan perkembangan hewan beserta faktor yang memengaruhinya. Semoga penjelasan di atas bermanfaat. (MRZ)