Proses-Proses Termodinamika beserta Rumusnya dalam Sains

Ilustrasi proses-proses termodinamika. Sumber: unsplash.com/Hans Reniers

Termodinamika berkaitan dengan perpindahan energi kalor dari benda dengan suhu tinggi ke benda dengan suhu rendah. Adapun proses-proses termodinamika terbagi menjadi empat yaitu isotermal, isobarik, isokhorik, dan adiabatik.

Secara umum, ilmu termodinamika adalah ilmu yang mempelajari tentang hubungan antara energi dengan proses kerjanya. Adapun penerapan termodinamika dalam kehidupan sehari-hari adalah penggunaan AC dan rice cooker.

Pengertian Termodinamika

Ilustrasi proses-proses termodinamika. Sumber: unsplash.com/Elevate

Keberadaan ilmu termodinamika sangat penting dalam kehidupan sehari-hari. Mengutip dari buku Termodinamika Tinjauan Sains dan Rekayasa, Lailatin Nuriyah dan Istiroyah, (2021:1), pengertian termodinamika berasal dari dua kata yaitu thermos dan dynamics.

Arti kata thermos adalah panas sedangkan dynamics adalah perubahan. Jadi, termodinamika adalah ilmu yang mempelajari pemindahan, pengubahan, dan penyimpanan energi khususnya energi panas.

Termodinamika adalah cabang dari ilmu Fisika yang berkaitan dengan perubahan dan pergerakan energi panas menjadi energi lainnya. Dalam ilmu ini, akan dijelaskan bagaimana proses kerja perubahan energi menjadi energi lainnya.

Selain itu, ilmu termodinamika sering dikatakan sebagai moal utama bagi para sarjana teknik dalam merancang motor roket, AC, penyuling kimia, dan pompa termal. Jadi, termodinamika adalah ilmu penting yang bisa diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.

Proses-proses Termodinamika

Ilustrasi proses-proses termodinamika. Sumber: unsplash.com/Louis Reed

Adapun proses-proses termodinamika dibagi menjadi 4 jenis yaitu proses isotermal, isokhorik, isobarik, dan adiabatik. Berikut penjelasan selengkapnya mengenai proses dalam termodinamika.

1. Isotermal

Sebuah sistem bisa mengalami proses termodinamika sehingga terjadi perubahan dalam sistem tersebut.

Dalam proses isotermal, suhu berlangsung konstan sehingga tidak terjadi perubahan energi apapun. Contohnya adalah popcorn yang ada di dalam panci. Adapun rumus untuk proses isotermal adalah Pa Va = Pb Vb

2. Isokhorik

Proses berikutnya disebut dengan isokhorik atau volume tetap. Jadi, pada proses ini gas yang melakukan proses termodinamika akan berada dalam volume tetap sehingga tidak melakukan usaha apapun. Sedangkan rumus untuk isokhorik adalah W = PdV = P.O = o.

3. Isobarik

Gas yang melakukan proses termodinamika akan berada dalam tekanan tetap disebut dengan isobarik. Contoh proses isobarik adalah air mendidih yang berada dalam tekanan konstan. Sedangkan rumus pada proses isobarik adalah W = PΔV.

4. Adiabatik

Terakhir adalah adiabatik yaitu ketika gas murni berasal dari perubahan energi internal. Ketika proses ini berjalan, tidak ada energi yang masuk atau keluar.

Contohnya adalah penggunaan pompa untuk sepeda motor. Adapun rumus untuk proses adiabatik adalah dU = Q – P.dV = - P dV.

Baca Juga: Sumber Gelombang Elektromagnetik dan Jenisnya

Mempelajari tentang proses-proses termodinamika dalam Sains sangat penting karena cabang ilmu tersebut sering diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. Proses termodinamika terbagi menjadi 4 yaitu isotermal, isobarik, isokhorik, dan adiabatik. (GTA)