Konten dari Pengguna

Proses Terbentuknya Batuan Sedimen Kimawi dan Contoh Batuannya

Ragam Info
Akun yang membahas berbagai informasi bermanfaat untuk pembaca.
6 Februari 2025 16:35 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Proses terbentuknya batuan sedimen kimiawi. sumber: Pexels/Alesia Kozik
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Proses terbentuknya batuan sedimen kimiawi. sumber: Pexels/Alesia Kozik
ADVERTISEMENT
Proses terbentuknya batuan sedimen kimiawi dipengaruhi oleh berbagai faktor di bumi. Sekitar 80% permukaan benua tertutup oleh batuan sedimen, sehingga topik ini menjadi salah satu pembahasan menarik dalam pelajaran IPA Geografi.
ADVERTISEMENT
Material batuan sedimen terdiri dari berbagai jenis partikel, mulai dari yang halus, kasar, hingga besar dan ringan. Ciri khas umum batuan ini adalah lapisan-lapisannya yang terlihat jelas, serta sering kali mengandung sisa-sisa kehidupan atau fosil di dalamnya.

Proses Terbentuknya Batuan Sedimen Kimawi

Ilustrasi Proses terbentuknya batuan sedimen kimiawi. sumber: Pexels/Pixabay
Menurut buku Buku siswa Geografi untuk SMA/MA Kelas X, Dadang Tri Atmoko dan Rudarti (2021:197), batuan sedimen terbentuk dari berbagai jenis batuan. Pada awalnya terjadi pelapukan batuan, kemudian terjadi erosi atau terangkat ke suatu tempat dan mengendap. Setelah mengendap karena adanya tekanan tertentu, endapan tersebut akan mengeras dan membentuk batuan sedimen.
Terdapat jenis batuan sedimen kimiawi yang dibedakan berdasarkan proses terbentuknya. Hasilnya menjadi bebatuan yang mengandung partikel-partikel dari pengendapan kimia. Materi ini menjadi sarana untuk mengenalkan jenis-jenis batuan yang beragam.
ADVERTISEMENT
Proses terbentuknya batuan sedimen kimiawi adalah karena adanya proses kimia, seperti pelarutan, penguapan, oksidasi, dehidrasi, dan sebagainya. Hasil pengendapan secara kimiawi contohnya batu kapur. Hujan yang mengandung CO2 terjadi di gunung kapur, air hujan meresap ke dalam retakan halus batu gamping (CaCO3).
Kemudian batu gamping larut dengan air menjadi larutan air kapur atau Ca(HCO3), sampai ke atap goa kapur. Tetesan air kapur tersebut lantas membentuk stalaktit di atap goa dan stalagmit di dasar goa. Jadi kedua bentukan sedimen kapur tersebut disebut batuan sedimen kimiawi.

Contoh Batuan Sedimen Kimiawi

Ilustrasi Proses terbentuknya batuan sedimen kimiawi. sumber: Pexels/Q L
Setelah mengetahui cara terbentuk sedimen kimiawi ini, ada beberapa contoh batuan yang terbentuk dari proses tersebut, berikut di antaranya.
ADVERTISEMENT
Proses terbentuknya batuan sedimen kimiawi yang terbentuk melalui cara kimia seperti proses pelarutan, penguapan, oksidasi, hingga dehidrasi kemudian mengendap. Semoga informasi ini dapat menambah wawasan tentang ilmu geografi. (DVA)