Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
Proses Terjadinya Air Tanah dalam Siklus Hidrologi
12 Februari 2024 18:50 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Proses terjadinya air tanah berada dalam siklus hidrologi. Segala wujud air yang ada di bumi baik air laut, air hujan dan air tanah, semuanya menjadi satu siklus dalam siklus hidrologi.
ADVERTISEMENT
Siklus hidrologi menjelaskan tentang perputaran air dengan tempat yang berbeda-beda. Ketika air tersebut turun dari langit maka disebut air hujan, ketika air meresap ke dalam tanah dan berada di dalamnya maka disebut air tanah. Begitu pula dengan air laut yang berada di laut lepas.
Proses Terjadinya Air Tanah
Proses terjadinya air tanah sangat tergantung dari siklus air. Mengutip dari buku Geografi SMA/MA Kls X, Diknas (hal. 141), air yang terdapat di bumi mengalami siklus pergerakan dari satu tempat ke tempat yang lain dan dari wujud yang satu ke wujud yang lain. Hal ini dikenal dengan istilah siklus air atau siklus hidrologi.
Siklus ini terjadi secara berkala dengan sistem yang tertutup. Di dalamnya terdapat proses presipitasi hingga terbentuknya simpanan air tanah.
ADVERTISEMENT
1. Presipitasi
Presipitasi adalah proses jatuhnya semua benda berwujud cair atau padatan dari awan yang bisa sampai ke permukaan tanah. Dalam hal ini biasanya adalah air hujan, salju, sampai kristal es.
Air ini sebagian meresap ke dalam tanah, akar tumbuhan dan jatuh pula ke lautan maupun sungai.
2. Infiltrasi
Setelah proses prespitasi sebagian air yang jatuh ke permukaan tanah akan mengalami infiltrasi. Maksudnya adalah masuknya air ke dalam tanah.
Lambat laun, ketika air yang masuk ke dalam tanah sangat banyak, akan menimbulkan genangan air di dalam tanah. Inilah yang disebut dengan air tanah.
Cadangan air tanah ini akan mengalir ke sumur-sumur penduduk, sumber mata air di hutan.
3. Evaporasi
Ketika air hujan mengalir menuju sungai dan lautan, maka terjadilah evaporasi atau penguapan air menjadi bentuk gas.
ADVERTISEMENT
Penguapan dibantu oleh suhu panas saat siang hari. Aie menguap menuju atmosfer dan menjadi awan.
Proses terbentuknya air tanah berada di tengah-tengah siklus hidrologi. Karena satu siklus hirdologi menjelaskan tentang bagaimana air dapat berubah wujud dan tempat sesuai lokasinya.
Tetapi dalam proses terjadinya air tanah ini, air hanya sampai di tahap infiltrasi saja dan air sudah menjadi air tanah.
Proses terjadinya air tanah memerlukan proses yang panjang yang dimulai dari air hujan hingga air tersebut bisa meresap ke dalam tanah dan menjadi satu dengan aliran air di bawah tanah. (IMA)