Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.102.2
Konten dari Pengguna
Proses Terjadinya Induksi Elektromagnetik dan Faktor yang Memengaruhinya
8 Maret 2024 17:32 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Bel listrik dan saklar yang ada di rumah-rumah merupakan peralatan yang memanfaatkan prinsip induksi elektromagnetik. Untuk mengetahui proses terjadinya induksi elektromagnetik, harus pahami terlebih dulu apa yang dimaksud dengan induksi elektromagnetik.
ADVERTISEMENT
Induksi elektromagnetik, menurut buku Persiapan Ujian Nasional Ilmu Pengetahuan Alam untuk SMP/MTs, Dian Surdijani, (2008: 63), adalah gejala timbulnya arus listrik pada kawat penghantar karena perubahan medan magnet.
Beda potensial yang ditimbulkan dari proses tersebut dinamakan Gaya Gerak Listrik (GGL) induksi, sedangkan arus listriknya disebut arus induksi.
Proses Terjadinya Induksi Elektromagnetik
Seperti dijelaskan sebelumnya, induksi elektromagnetik diartikan sebagai peristiwa munculnya arus listrik yang disebabkan adanya perubahan fluks magnetik.
Fluks magnetik sendiri merupakan banyaknya jumlah garis gaya pada magnet hingga mampu menembus suatu bidang.
Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa proses terjadinya induksi elektromagnetik, yaitu pada saat konduktor diletakkan di suatu medan magnet yang bergerak atau berubah, atau konduktor digerakkan lewat medan magnet yang diam, hingga kemudian menghasilkan voltase di sepanjang konduktor yang lalu memunculkan dan menghasilkan arus listrik.
ADVERTISEMENT
Peristiwa itu kemudian memunculkan beda potensial pada ujung kumparan, yang disebut sebagai Gaya Gerak Listrik (GGL) Induksi.
GGL induksi yang ditimbulkan dalam induksi elektromagnetik menyebabkan arus listrik mengalir dan menggerakkan jarum galvanometer.
Adapun faktor-faktor yang memengaruhi GGL induksi, antara lain sebagai berikut:
1. Kecepatan Perubahan Medan Magnet
Apabila perubahan fluks magnetik berlangsung cepat, induksi yang muncul pun akan semakin besar. Sebaliknya, jika perubahan fluks magnetiknya lambat, induksi yang dihasilkan pun semakin kecil.
2. Jumlah Lilitan
Semakin banyak jumlah lilitan yang terdapat pada kumparan, GGL induksi yang dihasilkan juga semakin besar dan terus bertambah. Sebaliknya, jika jumlah lilitan pada kumparan sedikit, induksi yang dihasilkan juga semakin kecil.
3. Kekuatan Medan Magnet
Jika medan magnetnya kuat, gaya yang ditimbulkan juga semakin besar. Sebaliknya, jika medan magnetnya lemah, gaya yang ditimbulkannya juga semakin kecil.
ADVERTISEMENT
Demikianlah penjelasan singkat mengenai proses terjadinya induksi elektromagnetik. Semoga bermanfaat dan semakin menambah wawasan. (ARN)