Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Konten dari Pengguna
Protokooperasi: Pengertian dan Contohnya
11 Oktober 2023 16:52 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Dalam ekosistem, terdapat istilah protokooperasi. Pengertian protokooperasi adalah interaksi antar organisme yang saling menguntungkan tetapi bukan suatu keharusan.
ADVERTISEMENT
Setiap komponen biotik yang saling berinteraksi akan memengaruhi satu sama lainnya, ada yang menguntungkan, menghambat kehidupan, hingga merugikan salah satunya.
Pengertian Protokooperasi adalah Suatu Interaksi Organisme
Menurut buku Ekosistem: Modul Inkuiri Berbasis Potensi dan Kearifan Lokal, Ummi Nur Afinni Dwi Jayanti (2020:62), protokooperasi adalah bentuk interaksi fakultatif (tidak merugikan kedua spesies ), tetapi asosiasi kedua individu tersebut bukan merupakan suatu keharusan.
Hubungan antara dua spesies ini dikenal juga dengan sebutan sinergisme. Ciri khususnya ialah keuntungan bagi setiap spesies yang melakukan kehidupan bersama, dan seakan-akan merupakan urutan dalam penggunaan sumber energi.
Ciri lain adalah secara fisik tidak dekat atau menyatu. Disebut bukan keharusan karena apabila interaksi tidak terjadi, hal tersebut tidak akan memberikan pengaruh bagi kedua organismenya (tidak rugi dan tidak untung).
ADVERTISEMENT
Contoh Interaksi Protokooperasi
Setelah memahami pengertiannya, maka beberapa contoh protokooperasi adalah sebagai berikut.
1. Jamur dan Ganggang
Interaksi jamur dan ganggang dalam bentuk lumut kerang (lichenes) adalah jamur yang mendapatkan makanan dari hasil fotosintesis ganggang sementara, ganggang memperoleh air, habitat, dan mineral yang diabsorbsi oleh jamur.
2. Akar antara Dua Pohon
Kedua akar pohon yang mengalami graft atau saling menempelnya akar, maka pohon tersebut dapat saling bertukar hasil fotosintesis sehingga menghasilkan fotosintesis yang lebih beragam.
3. Alga dan Bakteri
Alga dan bakteri yang hidup pada satu tempat dapat saling menguntungkan karena terdapat urutan penggunaan zat. Alga menghasilkan oksigen dan bahan organik dari fotosintesisnya, dan kedua zat tersebut adalah sumber nutrisi bagi bakteri.
Bakteri menghasilkan vitamin dan karbon dioksida bagi sumber nutrisi untuk membentuk zat organik dengan bantuan cahaya.
ADVERTISEMENT
4. Mikroba Dalam Ragi Tape
Mikroorganisme yang terdapat di dalam ragi tape adalah kapang atau filamentous fungi, yaitu Amylomyce rouxii, mucor sp, dan Rhizopus sp, khamir Saccharomycopsis fibuligera, Saccharomycopsis malanga, Pichia burtonii, Saccharomyces cerevisiae dan Candida utilis, serta bakteri Pediococcus sp, dan Bacillus sp.
Kedua kelompok mikroorganisme tersebut bekerja sama dalam menghasilkan tape.
Jadi, protokooperasi adalah interaksi antar makhluk hidup atau organisme yang ada untuk menciptakan keuntungan. Namun, tidak menjadi sebuah keharusan karena tidak akan memberi dampak satu sama lain jika tidak terjadi interaksi apapun. (DVA)