Puasa Syawalan Berapa Hari? Ini Jumlahnya

Ilustrasi puasa Syawalan berapa hari? Sumber foto: Pixabay/ Mohamed_hassan

Puasa Syawal merupakan salah satu amalan yang hukumnya sunah (diajukan). Dalam pelaksanaannya, jumlah hari dalam puasa Syawal memiliki ketentuannya tersendiri. Lantas, puasa syawalan berapa hari?

Sebelumnya perlu diketahui bahwa puasa Syawal memilki keutamaan yang luar biasa. Selain sebagai penyempurna puasa Ramadan, setiap muslim yang menunaikan amalan ini akan memperoleh pahala seperti berpuasa selama satu tahun penuh.

Puasa Syawalan Berapa Hari? Ini Ketentuannya

Ilustrasi puasa Syawalan berapa hari? Sumber foto: Pixabay/ Mohamed_hassan

Berdasarkan buku Kunci-Kunci Surga Rahasia Dahsyat Amalan & Doa Calon Penghuni Surga, Ahya Alfi Shobari, (2020: 60), puasa Syawal adalah puasa yang dilakukan setelah Hari Raya Idulfitri. Mengerjakan puasa Syawal dapat menjadi sarana untuk lebih meningkatkan ketakwaan kepada Allah Swt bagi setiap muslim.

Meski demikian, tidak jarang umat Islam masih belum memahami ketentuan dalam menjalankan ibadah puasa Syawal. Terlebih untuk jumlah hari yang ditetapkan. Lalu, puasa syawalan berapa hari?

Puasa syawalan dapat ditunaikan selama enam hari berturut-turut. Idealnya puasa Syawal dikerjakan mulai tanggal 2 – 7 Syawal. Namun, apabila dilakukan secara tidak berurutan juga diperbolehkan. Asalkan tetap enam hari dan masih dalam momentum bulan Syawal.

Tata Cara Puasa Syawal

Ilustrasi puasa Syawalan berapa hari? Sumber foto: Pixabay/ omarsiddiqui39

Untuk lebih memudahkan dalam pelaksanaannya, di bawah ini merupakan tata cara mengerjakan puasa Syawal yang wajib dipahami oleh umat muslim.

1. Niat Puasa Syawal

Niat merupakan bagian penting dalam menjalankan ibadah puasa Syawal. Mengutip buku Fikih Madrasah Tsanawiyah Kelas VIII, H. Ahmad Ahyar, dkk, (hal.73), niat puasa sunah Syawal utamanya dilakukan di malam hari.

Namun, niat juga boleh dilakukan pada pagi hari sampai waktu Zuhur asalkan belum makan dan minum. Adapun niat puasa yang dapat dilafalkan adalah sebagai berikut.

2. Menahan Diri

Puasa Syawal tidak jauh berbeda dengan puasa pada umumnya. Di mana seseorang diwajibkan untuk menahan diri dari hal-hal yang dapat membatalkan puasa. Kemudian, saat tiba waktu berbuka, bergegaslah untuk membatalkan puasa meskipun belum lapar.

Jadi, puasa syawalan berapa hari, yaitu dapat dikerjakan selama enam hari. Ulasan ini diharapkan dapat menjadi panduan bagi umat muslim dalam melaksanakan ibadah sunah sesuai dengan syariat agama. (Riyana)

Baca Juga: Kapan Lebaran Ketupat 2025? Ini Penjelasan dan Tanggalnya