Rangkuman Kisah Nabi Muhammad saw. dari Lahir hingga Wafat

Ilustrasi rangkuman kisah Nabi Muhammad saw. dari lahir hingga wafat. Sumber: Pixabay/Thesoundofcalmness

Nabi Muhammad SAW adalah teladan umat Islam. Mempelajari rangkuman kisah Nabi Muhammad SAW dari lahir hingga wafat bisa membantu umat Islam untuk menjadi pribadi yang berakhlak mulia dan berbuat baik.

Selama hidup, banyak kisah Nabi Muhammad SAW yang bisa dijadikan sumber inspirasi untuk meneladani sifat-sifat baiknya. Kisah yang penuh hikmah, perjuangan, dan keteladanan yang dapat dijadikan pelajaran bagi umat Islam.

Mengetahui Rangkuman Kisah Nabi Muhammad saw. dari Lahir hingga Wafat

Ilustrasi rangkuman kisah Nabi Muhammad saw. dari lahir hingga wafat. Sumber: Pixabay/Kar3nt

Sejak kelahirannya hingga wafatnya, perjalanan hidup Nabi Muhammad SAW menyimpan banyak hikmah yang patut diteladani. Berikut rangkuman kisah Nabi Muhammad SAW dari lahir hingga wafat yang harus pembaca ketahui.

1. Kelahiran Nahi Muhammad saw.

Dikutip dalam buku Kisah Nabi Muhammad SAW oleh Ajen Dianawati (2008:4) Nabi Muhammad SAW lahir di kota Makkah pada hari Senin 12 Rabi’ul Awwal tahun Gajah. Orang tua Nabi Muhammad bernama Abdullah bian Abdul Muthalib dan Aminah binti Wahab.

Sebelum kelahiran Nabi Muhammad, ayahnya (Abdullah) meninggal dunia. Setelah Nabi Muhammad lahir, oleh ibunya beliau diserahkan pada Halimah Sa’diah untuk disusukan.

2. Masa Kanak-Kanak Nabi Muhammad saw.

Ketika berumur 6 tahun Nabi Muhammad SAW kehilangan ibunya dan setelah itu berada dalam asuhan kakeknya Abdul Muthalib, selama sekitar dua tahun. Saat kakeknya wafat, pamannya, Abu Thalib, mengambil alih tanggung jawab merawatnya.

Meskipun tumbuh dalam keterbatasan, Nabi menunjukkan sikap yang mulia sejak kecil, dikenal dengan kecerdasannya serta kejujurannya. Bersama pamannya, beliau belajar ketekunan dan kerja keras, bahkan ikut berdagang keluar Makkah.

3. Masa Remaja Nabi Muhammad saw.

Kisah Nabi Muhammad saat remaja tidak terlepas dari peran Abu Thalib. Selama mengasuh Nabi Muhammad SAW, Abu Thalib mengajarkan banyak hal. Termasuk salah satunya berdagang. Dari situ, beliau lantas bekerja pada saudagar kaya yang terkenal, Khadijah.

Tugas pertama Nabi Muhammad SAW saat bekerja dengan Khadijah adalah menjual kain di negeri Syam dengan Maisaroh (budak Khadijah). Nabi Muhammad SAW berhasil menjual kain-kain tersebut berkat kerja keras, amanah, serta kejujurannya.

Keuntungan besar pun didapat Nabi Muhammad SAW. Maisaroh kemudian menceritakan hal tersebut kepada Khadijah. Dari cerita itu, Khadijah terkesima dengan Nabi Muhammad SAW.

4. Pernikahan Nabi Muhammad saw.

Pada usia 25 tahun, Nabi MuhammadSAW menikah dengan saudagar kaya raya pada masanya yaitu Khadijah binti Khuwailid bin Asad yang berusia 40 tahun. Artinya Nabi Muhammad SAW menikahi seorang perempuan yang lebih tua dari usianya.

Walaupun begitu, Khadijah adalah wanita bijaksana, cerdas, dan dihormati. Pernikahan keduanya menjadi simbol kebahagiaan dan cinta yang tulus, dengan Khadijah mendukung perjuangan dakwah Nabi hingga akhir hayatnya.

5. Menerima Wahyu

Pada usia 40 tahun, saat Nabi Muhammad SAW sedang beribadah di Gua Hira, beliau menerima wahyu pertama dari Allah Swt melalui Malaikat Jibril. Ayat pertama yang diturunkan adalah Surah Al-Alaq ayat 1-4, yang memulai peran beliau sebagai Rasul terakhir.

Setelah menerima wahyu, Nabi Muhammad SAW mulai berdakwah secara terang-terangan. Meskipun mendapat dukungan dari sebagian kecil keluarga dan sahabat, dakwah beliau mendapat tantangan besar dari kaum Quraisy termasuk Abu Jahal dan Abu Lahab.

Karena tekanan yang semakin besar di Mekkah, Nabi Muhammad SAW dan para pengikutnya akhirnya melakukan hijrah ke Madinah pada tahun 622 M. Di sana, Nabi diterima dengan baik dan mulai membangun masyarakat Islam yang kuat.

6. Wafatnya Nabi Muhammad saw.

Pada bulan Shafar tahun 11 Hijriah, Nabi Muhammad SAW mulai jatuh sakit. Beliau menderita demam tinggi selama beberapa hari hingga akhirnya meninggal dunia pada usia 63 tahun di pangkuan istrinya, Aisyah.

Rasulullah wafat pada hari Senin, 12 Rabi’ul Awal, hari yang sama dengan kelahirannya. Kewafatan beliau merupakan duka yang mendalam bagi seluruh umat Islam, namun ajaran dan teladannya terus hidup hingga kini.

Demikian rangkuman kisah Nabi Muhammad SAW dari lahir hingga wafat yang bisa pembaca ketahui. Semoga bermanfaat. (MRZ)

Baca juga: 7 Hikmah Isra Miraj bagi Umat Islam dalam Kehidupan