Konten dari Pengguna

Rangkuman PPKn Kelas 7 Bab 1 Kurikulum Merdeka untuk Siswa SMP

Ragam Info
Akun yang membahas berbagai informasi bermanfaat untuk pembaca.
27 Juli 2024 16:05 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi rangkuman ppkn kelas 7 bab 1 kurikulum merdeka - Sumber: unsplash.com/@benowa
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi rangkuman ppkn kelas 7 bab 1 kurikulum merdeka - Sumber: unsplash.com/@benowa
ADVERTISEMENT
Rangkuman PPKN kelas 7 bab 1 Kurikulum Merdeka merupakan sesuatu yang dibutuhkan para siswa SMP. Rangkuman materi pelajaran adalah alat penting dalam proses belajar di kelas yang memberikan berbagai manfaat bagi siswa.
ADVERTISEMENT
Salah satunya adalah membantu siswa memahami dan menguasai inti dari materi pelajaran dengan menyederhanakan dan menyaring informasi penting. Ini memudahkan siswa untuk menangkap konsep utama tanpa terjebak dalam detail yang kompleks.

Rangkuman PPKN Kelas 7 Bab 1 Kurikulum Merdeka untuk Belajar

Ilustrasi rangkuman ppkn kelas 7 bab 1 kurikulum merdeka - Sumber: pexels.com/Pic Jumbocom
Pada penerapan Kurikulum Merdeka, rangkuman memudahkan siswa mengingat informasi penting. Penyajian yang ringkas dan fokus pada poin-poin kunci membantu memperkuat ingatan jangka panjang.
Berdasarkan buku Buku Siswa Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (PPKn) SMP/MTs Kelas 7, (2021), materi pada bab 1 membahas mengenai Pancasila. Mulai dari latar belakang pembentukan sampai dengan penetapannya.
Inilah rangkuman PPKN kelas 7 bab 1 Kurikulum Merdeka: Sejarah Kelahiran Pancasila untuk bahan belajar siswa.

A. Latar Sejarah Kelahiran Pancasila

Sejak zaman dahulu, nilai-nilai Pancasila sudah menjadi bagian dari kehidupan masyarakat di wilayah Indonesia. Para ahli menyebut bahwa Pancasila memang “digali dari bumi Indonesia sendiri.”
ADVERTISEMENT

B. Kelahiran Pancasila

Jepang membentuk BPUPK untuk mempersiapkan kemerdekaan Indonesia, yang kemudian menjadi tempat kelahiran Pancasila.
BPUPK didirikan pada 29 April 1945, dan mulai bersidang pada 28 Mei 1945. Dalam sidang tersebut, Soekarno mengusulkan lima dasar negara yang dikenal sebagai Pancasila.
Pada 1 Juni 1945, Pancasila disepakati sebagai nama dasar negara, dan tanggal ini kemudian diperingati sebagai Hari Lahir Pancasila.

C. Perumusan Pancasila

BPUPK sepakat bahwa Pancasila adalah dasar negara Indonesia yang akan didirikan. Panitia Sembilan, yang terdiri dari tokoh-tokoh seperti Soekarno dan Hatta, ditugaskan untuk merumuskan isi Pancasila.
Perumusan dilakukan melalui diskusi yang melibatkan berbagai pandangan. Disepakati bahwa Indonesia akan menjadi negara kebangsaan dengan sila ketuhanan sebagai sila pertama.
Rumusan awal Pancasila dimasukkan ke dalam naskah Piagam Jakarta, yang menjadi dasar hukum negara.
ADVERTISEMENT

D. Penetapan Pancasila

Setelah perumusan selesai, BPUPK mengadakan sidang kedua pada 10-14 Juli 1945 untuk menyepakati naskah Pembukaan Rancangan Dasar hukum negara, termasuk rumusan Pancasila.
Setelah proklamasi kemerdekaan pada 17 Agustus 1945, negara Indonesia mulai dibangun di atas dasar Pancasila yang sudah dirumuskan. Setelah proklamasi, rumusan sila pertama diubah menjadi "Ketuhanan Yang Maha Esa" untuk menjaga kesepakatan nasional.
Rangkuman PPKN kelas 7 bab 1 Kurikulum Merdeka memudahkan siswa melihat gambaran besar dari materi pelajaran dan membuat koneksi antara konsep yang berbeda. Ini membantu dalam memahami bagaimana berbagai konsep saling berhubungan. (DNR)