Konten dari Pengguna

Rangkuman Sistem Pencernaan Manusia Sebagai Bahan Belajar

Ragam Info
Akun yang membahas berbagai informasi bermanfaat untuk pembaca.
5 September 2024 17:37 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Iustrasi rangkuman sistem pencernaan manusia. Sumber: Unsplash/Julien
zoom-in-whitePerbesar
Iustrasi rangkuman sistem pencernaan manusia. Sumber: Unsplash/Julien
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Rangkuman sistem pencernaan manusia adalah rangkaian organ yang bekerja secara harmonis. Dikutip dari buku Seri Sains, Khamim (2020), tujuannya untuk mencerna makanan, menyerap nutrisi, dan membuang sisa-sisa yang tidak diperlukan oleh tubuh.
ADVERTISEMENT
Pemahaman tentang sistem pencernaan ini sangat penting bagi siswa yang mempelajari biologi. Hal tersebut dikarenakan dapat memberikan gambaran yang lebih jelas tentang bagaimana tubuh manusia memproses makanan.

Rangkuman Sistem Pencernaan Manusia

Ilustrasi rangkuman sistem pencernaan manusia. Sumber: Unsplash/Julien
Proses pencernaan dimulai dari mulut, di mana makanan dihancurkan oleh gigi dan dicampur dengan air liur yang mengandung enzim amilase. Enzim ini berfungsi untuk memecah karbohidrat menjadi molekul yang lebih sederhana.
Setelah dikunyah, makanan kemudian ditelan dan melewati faring menuju ke kerongkongan. Di sini, peristaltik, atau gerakan otot yang berirama, mendorong makanan menuju lambung.
Di lambung, makanan bercampur dengan asam lambung dan enzim pepsin yang berfungsi untuk mencerna protein. Lambung juga memiliki lapisan lendir yang melindungi dinding lambung dari asam yang sangat kuat.
ADVERTISEMENT
Makanan yang telah berubah menjadi cairan kental yang disebut kimus kemudian menuju ke usus halus. Usus halus adalah tempat utama penyerapan nutrisi. Usus halus terdiri dari tiga bagian, yaitu duodenum, jejunum, dan ileum.
Di duodenum, kimus bercampur dengan enzim pankreas dan empedu yang diproduksi oleh hati dan disimpan dalam kantong empedu. Enzim ini membantu mencerna lemak, protein, dan karbohidrat.
Nutrisi yang sudah dicerna kemudian diserap oleh vili, struktur kecil berbentuk jari yang melapisi dinding usus halus, dan masuk ke aliran darah untuk disalurkan ke seluruh tubuh. Setelah proses penyerapan selesai, sisa makanan yang tidak tercerna akan masuk ke usus besar.
Di sini, air dan elektrolit diserap, sementara bakteri dalam usus besar membantu proses fermentasi sisa makanan yang tidak dapat dicerna. Sisa makanan yang telah dipadatkan menjadi feses kemudian disimpan di rektum sebelum akhirnya dikeluarkan dari melalui anus.
ADVERTISEMENT
Sistem pencernaan manusia tidak hanya penting untuk memecah makanan menjadi nutrisi yang dapat diserap tubuh. Namun, juga berperan dalam menjaga keseimbangan cairan tubuh, membuang zat sisa, dan melindungi tubuh dari patogen.
Itulah rangkuman sistem pencernaan manusia yang dapat dijadikan bahan belajar siswa di rumah secara mandiri ataupun dalam mempersiapkan ujian. (Msr)