Resistor: Pengertian, Fungsi, dan Jenisnya

Ilustrasi resistor adalah. Sumber: Pexels/Zacharias Korsalka

Resistor adalah sebuah komponen untuk membatasi arus listrik. Namun, pada cara kerjanya, komponen ini tidak membutuhkan arus listrik untuk bekerja.

Komponen elektronik ini dibuat untuk mengatur tegangan listrik dan arus listrik, dengan resistansi tertentu. Resistor terbuat dari bahan karbon dan dilapisi dengan bahan film yang berfungsi sebagai pelindung.

Pengertian Resistor dan Fungsinya

Ilustrasi Resistor adalah. Sumber: Pexels/Karolina Grabowska

Rangkaian elektronika terdiri dari berbagai macam komponen salah satunya ialah resistor. Menurut buku Teknik Reparasi PC & Monitor, Widodo Budiharto (hal. 46) , pengertian resistor adalah komponen elektrik yang berfungai memberikan hambatan terhadap aliran arus listrik.

Resistor memberikan hambatan agar komponen yang diberi tegangan tidak dialiri dengan arus yang besar. Alat ini juga dapat digunakan sebagai pembagi tegangan.

Komponen ini juga banyak digunakan dalam berbagai rangkaian elektronika karena bentuk fisiknya kecil dan memiliki resistansi yang tinggi. Rating dayanya sebesar 1/4 watt, 1/2 watt, 1 watt, dan 2 watt.

Fungsi resistor yang utama adalah membatasi dan mengatur arus listrik dalam suatu rangkaian elektronika. Akan tetapi, ada beberapa fungsi resistor lainnya yang tidak kalah penting.

Komponen tersebut dapat digunakan sebagai pembatas arus listrik, pengatur arus listrik, pembagi tegangan listrik, hingga penurun tegangan listrik.

Mengenal Jenis Resistor

Ilustrasi resistor adalah. Sumber: Pexels/cottonbro studio

Setelah memahami pengertian dan fungsi penting resistor pada perangkat elektronik, selanjutnya adalah mengenal beberapa jenis resistor. Berikut jenis-jenisnya.

1. Fixed Resistor

Jenis resistor ini memiliki nilai resistansinya tetap. Nilai resistansinya ditandai dengan kode warna atau kode angka. Dapat dibagi menjadi tiga kategori, yakni resistor karbon, film karbon, dan film logam.

2. Variable Resistor

Selanjutnya adalah variable resistor yang dapat diatur atau diubah sesuai keinginan. Variable resistor terbagi menjadi potensiometer, rheostat, dan trimpot.

3. Thermal Resistor

Jenis ini adalah jenis resistor yang nilai resistansinya dapat dipengaruhi oleh suhu.

4. Light Dependent Resistor

LDR atau Light Dependent Resistor merupakan jenis resistor yang nilai resistansinya dipengaruhi oleh intensitas cahaya yang diterima.

Baca Juga: Mengenal Fungsi CPU dalam Komputer beserta Bagian-Bagiannya

Jadi, pembahasan tentang pengertian resistor beserta fungsi dan jenisnya akan menambah pengetahuan tentang ilmu di bidang elektronika. Semoga informasi di atas dapat bermanfaat dan menambah wawasan. (DVA)