Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.1
Konten dari Pengguna
Ringkasan Materi Listrik Statis Kelas 12
22 Juli 2024 17:00 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Salah satu materi fisika yang diajarkan di sekolah adalah mengenai materi listrik kelas 12. Materi ini berisi mengenai berbagai penjelasan kelistrikan dan juga hukum-hukum yang berhubungan dengan listrik.
ADVERTISEMENT
Materi listrik statis melibatkan pemahaman tentang bagaimana muatan listrik berinteraksi, bagaimana medan dan potensial listrik berfungsi, serta aplikasi dari konsep-konsep ini dalam kehidupan sehari-hari dan teknologi.
Materi Listrik Statis Kelas 12
Mengutip buku SKS Pendalaman Materi Fisika SMA Kelas 10, 11, 12 karya Nurun Shofi, dkk (2015:133) listrik statis merupakan salah satu fenomena kelistrikan dimana muatan listriknya tetap atau tidak bergerak. Materi listrik statis kelas 12 biasa dipelajari dan dipraktikkan siswa untuk memperdalam materi fisika.
Mempelajari materi listrik ini dapat meningkatkan pengetahuan siswa mengenai ilmu fisika dan juga berbagai hal yang ada di dalamnya. Berikut beberapa materi yang dapat dipelajari dalam listrik statis kelas 12.
1. Konsep Dasar Listrik Statis
Listrik Statis merupakan Bagian dari fisika yang mempelajari muatan listrik yang diam dan gaya yang ditimbulkan oleh muatan tersebut. Terdapat dua jenis muatan, yaitu muatan positif (proton) dan muatan negatif (elektron). Muatan sejenis saling tolak, sedangkan muatan berbeda saling tarik.
ADVERTISEMENT
Contoh fenomena dalam kehidupan sehari-hari mengenai fenomena listrik statis adalah ketika menggosokkan penggaris plastik ke rambut. Fenomena ini terjadi karena penggaris tersebut menjadi bermuatan negatif, sedangkan rambut menjadi bermuatan positif. Proses penggosokan menyebabkan transfer muatan antara kedua bahan, sehingga keduanya menjadi bermuatan listrik.
2. Hukum Coulomb
Terkait dengan sifat muatan listrik, fisikawan Prancis Charles Augustin de Coulomb meneliti gaya yang dihasilkan oleh dua benda yang diberi muatan listrik dan dipisahkan oleh jarak tertentu.
Konsep ini, yang dikenal sebagai "Hukum Coulomb," menyatakan bahwa muatan listrik yang sama akan saling tolak, sementara muatan yang berbeda akan saling tarik. Berdasarkan hasil percobaan Coulomb, Hukum Coulomb dapat dirumuskan sebagai berikut:
"Besarnya gaya tarik-menarik (untuk muatan listrik yang berbeda) atau tolak-menolak (untuk muatan listrik yang sama) antara dua benda bermuatan sebanding dengan besar muatan masing-masing dan berbanding terbalik dengan kuadrat jarak antara kedua benda."
ADVERTISEMENT
3. Medan Listrik
Medan listrik adalah area di sekitar benda bermuatan listrik di mana benda lain akan merasakan gaya listrik. Medan ini timbul dari muatan listrik (seperti elektron, ion, atau proton) di sekitarnya dan memiliki tiga sifat utama:
4. Hukum Gauss
Hukum Gauss adalah prinsip dasar dalam elektromagnetisme yang menghubungkan fluks listrik melalui permukaan tertutup dengan muatan total di dalam permukaan tersebut. Hukum ini menyatakan bahwa:
“Fluks listrik total melalui permukaan tertutup sebanding dengan muatan total yang ada di dalam permukaan tersebut.”
ADVERTISEMENT
Materi listrik statis kelas 12 ini memberikan dasar penting dalam memahami fenomena listrik sebelum melanjutkan ke konsep listrik dinamis dan elektromagnetik di tingkat yang lebih lanjut. Oleh karenanya penting untuk memahami materi ini dengan baik. (BA)