Ruang Pada Karya Tiga Dimensi Bersifat Apa? Ini Penjelasannya

Ilustrasi ruang pada karya tiga dimensi bersifat. Sumber foto : Pixabay/Karigamb08

Seni rupa tiga dimensi, atau trimatra, memiliki panjang, lebar, dan tinggi. Karena itu, ruang pada karya tiga dimensi bersifat nyata, terukur, dan dapat dinikmati langsung oleh penikmat seni.

Karya seni tiga dimensi juga memiliki ruang, bentuk, dan volume, sehingga objeknya bisa dilihat dari berbagai sudut.

Ruang Pada Karya Tiga Dimensi Bersifat Nyata dan Terukur

Ilustrasi ruang pada karya tiga dimensi bersifat. Sumber foto : PIxabay/Bernwaelz

Dikutip dari buku Pembelajaran Seni Rupa, Nur Fajrie (2023:45), ruang sebenarnya tidak dapat dilihat secara langsung, melainkan hanya dapat dihayati. Pada karya tiga dimensi, ruang berfungsi memberikan kesan trimatra seperti kedalaman, jarak, dan plastisitas.

Ruang pada karya tiga dimensi menjadi ciri khas yang membedakannya dari karya seni dua dimensi karena menentukan volume objek. Adanya ruang memungkinkan seniman menciptakan ilusi kedalaman dan volume melalui pengaturan elemen seperti garis, warna, tekstur, dan bidang.

Hal ini membuat ruang pada karya tiga dimensi bersifat nyata dan terukur, sehingga mampu menciptakan efek visual dan emosional yang mendalam.

Karya seni tiga dimensi juga mengandung unsur garis, bentuk, bidang, dan warna yang disusun dengan cermat untuk membentuk objek tiga dimensi

Contoh Karya Tiga Dimensi beserta Penjelasannya

Ilustrasi ruang pada karya tiga dimensi bersifat. Sumber foto : Pixabay/Willy Tikoa

Beberapa contoh karya seni tiga dimensi berikut ini memiliki ruang yang bersifat nyata dan terukur.

1. Seni Patung

Seni patung merupakan contoh karya tiga dimensi yang paling dikenal. Seni patung merupakan karya seni yang diciptakan dari bahan bervolume seperti batu, tanah liat, semen yang kemudian dipahat atau dicetak untuk membentuk karya yang diinginkan.

2. Seni Kriya

Kriya merupakan seni kerajinan tangan yang kebanyakan dibuat sebagai alat terapan yang dapat membantu kehidupan sehari-hari. Contoh karya tiga dimensi ini misalnya, poci dan cangkir untuk alat rumah tangga. Furnitur seperti meja dan kursi, hingga wayang golek untuk seni pertunjukan.

3. Seni Instalasi

Seni instalasi adlaah seni rupa kontemporer yang menggabungkan berbagai media untuk menciptakan lingkungan tiga dimensi. Seni instalaso sering kali interaktif dan dapat melibatkan indra lain seperti suara. Seni instalasi dapat menyampaikan kritik, sindiran atau keprihatinan dan biasanya mengangkat makna dalam persoalan sosial dan politik.

4. Enviromental Art (Seni Lingkungan)

Contoh karya tiga dimensi ini merupakan suatu wahana besar yang terintegrasi di sebuah lingkungan. Terdiri dari banyak bangunan serta penunjangnya yang dirancang sedemikian rupa untuk menjadi satu kesatuan seni. Contohnya Taman Impian Jaya Ancol atau Kampung Bambu.

Ruang pada karya tiga dimensi bersifat nyata dan dapat terukur sehingga wujudnya dapat dinikmati dari berbagai arah oleh para penikmat seni. (EA)

Baca juga : Dapatkah Unsur Keseimbangan dalam Seni Rupa Diukur?Ini Jawabannya