Rumus Belah Ketupat, Sifat, dan Contoh Soalnya

rumus belah ketupat. Sumber: pexels.com/This is Engineering

Belah ketupat adalah salah satu bangun datar yang sering muncul dalam pelajaran Matematika. Rumus belah ketupat digunakan untuk mengetahui keliling dan luas dari bangun datar tersebut.

Beberapa contoh belah ketupat di kehidupan sehari-hari adalah ventilasi rumah, ketupat lebaran, papan rambu lalu lintas, motif bingkai foto, kulit nanas, dan masih banyak lagi. Semua benda tersebut memiliki ukuran yang berbeda-beda.

Pengertian, Sifat, dan Rumus Belah Ketupat

rumus belah ketupat. Sumber: pexels.com/Monstera Production

Untuk mengetahui berapa keliling dan luas belah ketupat perlu mengetahui ukurannya. Mengutip dari buku Rangkuman Matematika SMP, Nurjanah, Ssi, (2009:81), pengertian belah ketupat adalah bangun datar yang memiliki sisi sebanyak 4 buah dan saling berhadapan.

Sisi yang berhadapan saling berjajar dan memiliki ukuran panjang sama. Adapun sisi yang bersebelahan tidak saling tegak lurus. Ada beberapa sifat dari belah ketupat yang penting diketahui, yaitu sebagai berikut.

Adapun rumus belah ketupat yang bisa digunakan untuk mencari luas dan keliling adalah sebagai berikut.

Contoh Soal Belah Ketupat

rumus belah ketupat. Sumber: pexels.com/Karolina Grabowska

Penerapan kedua rumus di atas digunakan untuk mencari keliling dan luas seperti contoh soal berikut ini.

1. Contoh 1

Satu buah ketupat memiliki panjang sisi 13 cm, berapa keliling bangun datar tersebut?

Jawaban:

K = 4s

K = 4(13) = 52 cm

2. Contoh 2

Diketahui belah ketupat PQRS dengan panjang PR 6 cm dan QS 10 cm. Hitunglah luas belah ketupat tersebut!

Jawaban:

L = ½ x d1 x d2

L = ½ x 6 x 10 = 30 cm2

Baca Juga: Rumus Hukum Kirchoff dan Penerapan dalam Kehidupan

Mudah menentukan keliling dan luas bangun datar dengan menggunakan rumus belah ketupat di atas. Agar siswa bisa lebih paham materi tersebut, bisa mengerjakan lebih banyak contoh soal. (GTA)