Rumus Energi Kinetik dan Contoh Soalnya

Ilustrasi rumus energi kinetik. Sumber: unsplash.com/KaT

Rumus energi kinetik merupakan salah satu rumus fisika yang penting karena dapat menghitung hal-hal teknis dalam kehidupan sehari-hari. Contohnya untuk menghitung energi kinetik kincir angin, sepeda, wahana bermain dan sebagainya.

Rumus dalam ilmu fisika sering digunakan untuk kenyamanan dan keselamatan fasilitas yang digunakan manusia. Di sekolah, rumus kinetik diajarkan di tingkat SMP. Untuk memahami rumus kinetik dengan lebih baik, contoh-contoh soal akan banyak membantu.

Rumus Energi Kinetik

Ilustrasi rumus energi kinetik. Sumber: unsplash.com/JackieAlexander.

Dikutip dari IPA Fisika SMP MTs Jilid 2 untuk Kelas VIII, Mikrajuddin Abdullah (2004:35), energi kinetik adalah energi yang dimiliki benda karena geraknya. Makin besar kecepatan benda bergerak, maka makin besar energi kinetik yang dihasilkan.

Diilustrasikan kejadian sebuah batu yang akan dijatuhkan dari meja. Ketika di atas meja, batu memiliki energi potensial yang besar. Ketika dijatuhkan dan mendekati lantai, energi potensial mendekati nol tapi energi kinetik justru membesar karena batu bergerak makin cepat.

Dengan demikian, ketika sebuah benda membentur benda yang lain, maka energi kinetik inilah yang memiliki dampak terbesar pada benturan tersebut.

Sedangkan rumus energi kinetik adalah sebagai berikut:

Eĸ = energi kinetik dalam satuan Joule atau J. m = massa benda dalam satuan kg. v = kecepatan benda m/s.

Contoh Soal Energi Kinetik

Ilustrasi contoh soal energi kinetik. Sumber foto : pexels/Ketut Subiyanto

Untuk memahami energi kinetik dan rumusnya, berikut contoh soal sebagai bahan belajar.

Baca juga: Pengertian Besaran, Satuan dan Dimensi dalam Fisika

Itulah rumus energi kinetik digunakan dalam pelajaran fisika. Beberapa tambahan contoh soal di atas bermanfaat untuk lebih memahami penggunaan rumus tersebut. (lus)