Konten dari Pengguna

Rumus Gerak Vertikal ke Atas dan ke Bawah dalam Ilmu Fisika

Ragam Info
Akun yang membahas berbagai informasi bermanfaat untuk pembaca.
9 November 2024 15:25 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi rumus gerak vertikal ke atas dan bawah. Sumber: Pexels/Roman Koval
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi rumus gerak vertikal ke atas dan bawah. Sumber: Pexels/Roman Koval
ADVERTISEMENT
Suatu benda dapat melakukan perubahan posisi atau kedudukan terhadap titik acuan. Umumnya, pergerakan benda dapat lurus beraturan atau lurus berubah beraturan. Contoh gerak lurus berubah beraturan adalah gerak vertikal ke atas. Rumus gerak vertikal ke atas harus dipahami agar memudahkan dalam perhitungannya.
ADVERTISEMENT
Gerak vertikal ke atas sering dilakukan dalam kehidupan sehari-hari, misalnya ketika melempar bola ke atas. Pada saat melempar kedua tangan akan mendorong bola supaya bola dapat bergerak ke atas. Dorongan yang dilakukan itu akan mengakibatkan bola memperoleh kecepatan awal untuk bergerak.

Pengertian dan Rumus Gerak Vertikal ke Atas

Ilustrasi rumus gerak vertikal ke atas dan bawah. Sumber: Pexels/준섭 윤
Mengutip dari buku Fokus Belajar Inti Sari Fisika untuk SMA/MA oleh Bob Foster, Joko Sutrisno (13) gerak vertikal ke atas adalah gerak suatu benda yang dilemparkan vertikal ke atas dengan kecepatan awal tertentu.
Setelah diberi kecepatan awal, benda bergerak ke atas sampai mencapai ketinggian maksimum. Kemudian benda bergerak kembali ke permukaan bumi.
Pada gerak vertikal ke atas ada beberapa hal yang harus dianalisis agar mempermudah dalam perhitungannya antara lain.
ADVERTISEMENT
Berdasarkan hal-hal tersebut, maka dapat diperoleh persamaan yang dijadikan sebagai rumus gerak vertikal atas.
Pada titik maksimum, benda memiliki kecepatan maksimum, kecepatan benda bernilai 0. Setelah itu, benda akan jatuh ke bawah akibat gaya gravitasi. Hal ini dapat dihitung menggunakan rumus.
Untuk mencari waktu yang diperlukan benda saat mencapai titik maksimum dari titik asal dapat menggunakan rumus.
Namun, dalam gerak vertikal ke atas terdapat waktu yang diperlukan benda dari titik awal bergerak sampai ke titik awal lagi. Rumusnya dapat diketahui sebagai berikut:
ADVERTISEMENT
Keterangan:
h = ketinggian benda (m)
t = waktu tempuh (s)
g = percepatan gravitasi (m/s²)
Vo = kecepatan awal benda (m/s²)
Vt = kecepatan benda saat t sekon (m/s)

Pengertian dan Rumus Gerak Vertikal ke Bawah

Ilustrasi rumus gerak vertikal ke atas dan bawah. Sumber: Pexels/Glauco Moquete
Gerak artikel ke bawah adalah gerak suatu benda yang dilempar ke bawah dari suatu ketinggian tertentu di atas permukaan bumi. Pada gerak ini, benda selalu mengalami percepatan tetap yang sama dengan percepatan gravitasinya ( a = — g).
Maka dari itu, rumus rumus untuk menghitung gerak vertikal ke bawah bisa dipahami sebagai berikut ini.
Adapun rumus untuk menghitung benda setelah bergerak selama t sekon, antara lain.
Keterangan:
ho = ketinggian awal benda (m)
ADVERTISEMENT
h = ketinggian benda (m)
t = waktu tempuh (s)
g = percepatan gravitasi (m/s²)
Vo = kecepatan awal benda (m/s)
Vt = kecepatan benda saat t sekon (m/s)
Demikianlah penjelasan tentang rumus gerak vertikal ke atas dan gerak vertikal ke bawah. Semoga penjelasan ini dapat membantu pembaca dalam menghitung gerak tersebut saat belajar ilmu fisika maupun matematika. (NTA)