Rumus GLB: Pengertian dan Contoh Soalnya dalam Fisika

rumus glb. Sumber: pexels.com/Andrea Piacquadio

Ada banyak yang dipelajari dalam ilmu Fisika salah satunya adalah rumus GLB atau gerak lurus beraturan. Contoh materi gerak lurus dalam kehidupan nyata adalah ketika pembalap MotoGP melaju di arena balapan.

Biasanya akan muncul di layar televisi berapa kelajuan dari si pembalap tersebut misalnya 360 km/h. Angka tersebut menunjukkan bahwa pembalap juga mengalami gerak lurus baik gerak lurus beraturan maupun berubah beraturan.

Pengertian dan Rumus GLB

rumus glb. Sumber: pexels.com/Max Fischer

Gerak adalah ketika suatu benda mengalami perubahan posisi, jika tidak maka tidak bisa dikatakan bergerak. Dalam materi gerak ada dua jenis yaitu Gerak Lurus Beraturan dan Gerak Lurus Berubah Beraturan.

Mengutip dari buku Contekan Rumus Fisika Paling Lengkap untuk SMA, Bayu, (2010:3), pengertian Gerak Lurus Beraturan (GLB) adalah gerakan suatu benda yang melewati lintasan garis lurus dan arah serta kecepatannya tetap.

Hal ini menjelaskan bahwa benda tersebut memiliki kecepatan dan kelajuan yang tidak berubah selama melakukan pergerakan. Gerak Lurus Beraturan bisa digambarkan dengan grafik kecepatan terhadap waktu (v-t) atau jarak terhadap waktu (s-t).

Adapun rumus GLB dalam Fisika adalah

v = s/t

Keterangan:

S = perpindahan suatu benda

T = waktu benda mengalami pergerakan

V = kecepatan dari benda tersebut.

Contoh Soal GLB

rumus glb. Sumber: pexels.com/Jeshootscom

Rumus yang tampak sederhana itu bisa digunakan untuk menyelesaikan beberapa contoh soal di bawah ini.

Contoh 1

Sebuah kendaraan melaju di lintasan dengan waktu 20 jam dan sudah menempuh jarak sepanjang 1 km. Berapa lama lagi waktu yang dibutuhkan agar bisa menempuh jarak sejauh 3 km?

Jawaban:

V = s/t = 1/20 = 0.05 km/jam

T = s/v = 3/0.005 = 60 jam

Contoh 2

Sebuah motor melaju dan mengalami gerak lurus beraturan sudah menempuh jarak sejauh 35 meter dalam kurun waktu 0.05 detik. Berapa kecepatan motor tersebut?

Jawaban:

V = S/T

V = 35/0.05 = 700 m/s

Contoh 3

Kereta api bergerak lurus beraturan dengan kecepatan tetap 40 m/s dan waktunya adalah 30 detik. Berapa jarak kereta api tersebut?

Jawaban:

X0 = 0

V = 40 m/s

T = 30 detik

Jawaban:

X = X0 + v x t

X = 0 + (40 x 30)

X = 1.200 meter

Baca Juga: Rumus Gelombang Cahaya dan Sifat-sifatnya

Rumus GLB di atas tampak sederhana namun bisa menyelesaikan banyak contoh soal. Dengan mempelajari materi GLB, siswa akan lebih mudah untuk mengerjakan contoh soalnya. (GTA)