Rumus Hidrolisis beserta Pengertian dan Jenis Senyawanya

Ilustrasi rumus hidrolisis. Sumber: pexels.com/ChoknitiKhongchum.

Rumus hidrolisis digunakan untuk menghitung hasil reaksi kimia suatu larutan. Hasil dari proses hidrolisis memiliki banyak manfaat, antara lain sebagai bahan pembuatan sabun cuci, pupuk dan obat-obatan.

Reaksi kimia yang terjadi pada sebuah larutan tergantung dengan jenis senyawa yang dilarutkan. Karena itu, rumus yang digunakan juga menyesuaikan dengan sifat senyawa tersebut.

Rumus Hidrolisis

Ilustrasi rumus hidrolisis. Sumber: pexels.com/MartinLopez.

Dikutip dari Hidrolisis Garam Kimia Kelas XI, Novitalia Ablinda Sari (2020:8), hidrolisis berasal dari kata hidro, yang artinya air dan lisis, yang artinya penguraian. Jadi, hidrolisis adalah reaksi penguraian garam dalam air.

Penguraian itu menghasilkan ion positif dan negatif. Ion-ion tersebut bereaksi dengan air membentuk asam (H₃O⁺) dan basa OH⁻.

Larutan garam di dalam air dapat bersifat asam, basa dan netral. Berikut adalah rumus hidrolisis berdasarkan kemungkinan sifat senyawa atau larutan yang mengalami reaksi kimia.

Baca juga: 5 Faktor yang Memengaruhi Pergeseran Kesetimbangan pada Reaksi Kimia

Penggunaan rumus hidrolisis harus cermat karena bergantung pada jenis senyawa yang mengalami penguraian. Jika tidak cermat maka hasil hitungan bisa menunjuk pada sifat senyawa yang berbeda dari yang seharusnya. (lus)