Rumus Standar Deviasi Data Tunggal dan Manfaatnya pada Statistika

Ilustrasi Rumus standar deviasi data Tunggal. Sumber: www.unsplash.com

Dalam statistika, terdapat berbagai metode untuk mengukur sebaran atau dispersi data. Salah satu metode yang umum digunakan adalah standar deviasi, di mana dalam menghitungnya, terdapat rumus standar deviasi data tunggal yang perlu dipahami.

Menurut buku Statistika Ekonomi dan Bisnis, Iman Supriadi, ‎Rukhul Abadi, ‎Rahma Ulfa Maghfiroh (2023:115), standar deviasi merupakan akar kuadrat dari variasi dan menunjukkan standar penyimpanan data terhadap nilai rata-ratanya.

Rumus Standar Deviasi Data Tunggal yang Perlu Diketahui

Ilustrasi Rumus standar deviasi data Tunggal. Sumber: www.unsplash.com

Standar deviasi adalah salah satu nilai statistik yang digunakan untuk menentukan bagaimana persebaran data dalam suatu sampel, dan seberapa dekat elemen data-data yang ada dengan mean (rata-rata) dari sampel tersebut.

Untuk menghitung standar deviasi, dapat dibedakan menjadi dua cara, yaitu menghitung standar deviasi data tunggal dan data kelompok. Apa itu standar deviasi data tunggal dan rumus standar deviasi data tunggal yang dibutuhkan dalam statistika?

Jenis data tunggal adalah data sederhana yang belum dikelompokkan ke dalam kelas interval. Rumus standar deviasi data tunggal adalah sebagai berikut.

Rumus deviasi data tunggal.

Keterangan:

Lantas, bagaimana cara menghitung standar deviasi data tunggal? Berikut langkah-langkahnya.

Baca juga: Pengertian Piktogram dalam Matematika

Manfaat Standar Deviasi

Ilustrasi Rumus standar deviasi data Tunggal. Sumber: www.unsplash.com

Berikut adalah beberapa keuntungan penerapan standar deviasi dalam berbagai aspek.

1. Statistik

Dalam ranah statistika, standar deviasi dapat digunakan untuk memberikan gambaran tentang persebaran data terhadap rata-rata data, kualitas sampel data yang diperoleh, serta nilai ketidakpastian saat melakukan pengukuran berulang.

2. Cuaca

Diumpamakan untuk menentukan suhu harian rata-rata untuk dua kota:

Maka standar deviasi dapat membantu memahami bahwa kisaran suhu harian untuk kota-kota di dekat laut lebih sempit dibandingkan dengan kota-kota di daratan

Meskipun kota-kota tersebut mungkin memiliki suhu harian rata-rata yang sama, standar deviasi suhu harian untuk kota di pantai akan lebih kecil dibandingkan dengan kota di wilayah daratan.

3. Manajemen Keuangan

Pada manajemen keuangan, standar deviasi dapat menunjukkan risiko terkait fluktuasi harga, baik naik maupun turun. Contohnya:

Selain itu, standar deviasi juga dapat mencerminkan risiko terkait kemungkinan naik atau turunnya sekelompok harga, seperti pada reksa dana yang dikelola secara aktif. Misalnya, reksa dana indeks atau ETF.

Rumus standar deviasi data tunggal menjadi alat statistik yang kuat untuk menganalisis dan memahami sebaran data. Dengan memahami manfaat dari rumus ini, siapapun dapat mengambil keputusan yang tepat dan membuat analisis yang lebih akurat dalam berbagai bidang, mulai dari penelitian ilmiah hingga pengambilan keputusan bisnis. (VAN)