Rumus Tetesan Infus dan Manfaatnya

Ragam Info
Akun yang membahas berbagai informasi bermanfaat untuk pembaca.
Konten dari Pengguna
15 Januari 2024 16:29 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Rumus tetesan infus. Foto hanya ilustrasi. Sumber: Pexels/Anna Shvets
zoom-in-whitePerbesar
Rumus tetesan infus. Foto hanya ilustrasi. Sumber: Pexels/Anna Shvets
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Infus merupakan hal yang biasanya ditemui dalam perawatan seorang pasien. Biasanya diberikan pada tangan dengan alat khusus. Kecepatan pasien dalam menyerap cairan tersebut bergantung pada kedaan tubuhnya. Selain itu, perawat juga dapat mengitungnya dengan menggunakan rumus tetesan infus.
ADVERTISEMENT
Dikutip dari buku Keterampilan Dasar Praktik Klinik Kebidanan oleh A. Aziz Alimul (2008:55) pemberian cairan melalui infus merupakan tindakan memasukkan cairan melalui intravena yang dilakukan pada pasien dengan bantuan perangkat infus.

Rumus Tetesan Infus dan Manfaatnya

Rumus tetesan infus. Foto hanya ilustrasi. Sumber: Pexels/RDNE Stock project
Rumus tetesan infus pada dasarnya memiliki manfaat untuk memudahkan perawat dalam memantaunya. Tubuh pasien akan terhidrasi dengan baik melalui cairan infus tersebut.
Pemasangan infus biasanya dapat dilakukan dengan manual maupun dengan pompa otomatis. Perawat hanya perlu memasukkan volume cairan dan waktu yang diperlukan agar terserap dengan baik pada mesin otomatis jika melakukannya dengan mesin.
Hal ini berbeda dengan pemberian cairan infus secara manual. Perawat harus menggunaan rumus tetesan infus untuk mengetahui tetesan per menit. Berikut rumusnya:
ADVERTISEMENT
Untuk mengetahui faktor tetes tersebut, berikut contoh cara menghitungnya yang dapat dijadikan referensi:

1. Faktor Tetes Makro

Faktor tetes makro memiliki arti bahwa dalam memberikan cairan infus sebanyak 1 mL akan membutuhkan diameter lubang tetesan yang lebih besar. Sehingga tetesan yang dialirkan akan berkisar 10-20 tetes. Sebagai contoh berikut cara menghitungnya.
ADVERTISEMENT

2. Faktor Tetes Mikro

Pada faktor tetes mikro, lubang tetesan infus hanya dibuka sedikit dalam memberikan 1 ml cairan infus. Sehingga tetesan yang keluar akan cukup banyak sekitar 45–60 tetes. Berikut contohnya:
Itulah penjelasan mengenai rumus tetesan infus dan manfaatnya yang dapat dijadikan referensi. Semoga bermanfaat! (NUM)