Rumus Tetesan Infus Makro beserta Manfaatnya

Rumus Tetesan Infus Makro. Foto hanya ilustrasi. Sumber foto: Unsplash/Artur

Para tenaga medis wajib mengetahui rumus tetesan infus makro yang digunakan untuk pasien. Tetesan infus makro adalah cara mengatur laju aliran cairan infus ke dalam tubuh melalui selang infus yang memiliki diameter lebih besar dibandingkan dengan infus mikro.

Dalam infus makro, cairan diberikan dalam tetesan yang lebih besar. Biasanya digunakan untuk pemberian cairan dalam jumlah besar atau dalam keadaan darurat yang membutuhkan cairan cepat.

Rumus Tetesan Infus Makro

Rumus Tetesan Infus Makro. Foto hanya ilustrasi. Sumber foto: Unsplash/Sander

Alat infus makro biasanya memiliki faktor tetes sekitar 15, 20, atau 25 tetes per mililiter (mL). Artinya jumlah tetesan per mililiter cairan yang dihasilkan. Rumusnya adalah Jumlah tetes per menit= (Volume cairan (mL) x Faktor tetes) / Waktu (menit).

Dikutip dari buku Modul Keperawatan, Sapariah dkk (2020: 61), infus makro memiliki beberapa manfaat, terutama dalam situasi medis tertentu. Berikut adalah beberapa manfaat utama dari infus makro dalam kesehatan.

1. Pemberian Cairan Cepat:

Infus makro memungkinkan pemberian cairan dalam jumlah besar dalam waktu singkat, yang sangat penting dalam situasi darurat seperti syok, dehidrasi berat, atau perdarahan akut.

2. Rehidrasi Cepat

Pasien yang mengalami dehidrasi parah, baik akibat muntah, diare, atau kekurangan cairan lainnya, dapat dengan cepat mendapatkan cairan yang diperlukan untuk stabilisasi.

3. Pengobatan Keadaan Darurat

Dalam keadaan darurat medis, seperti trauma atau kehilangan darah yang signifikan, infus makro membantu dalam menggantikan cairan tubuh yang hilang dengan cepat untuk mencegah kerusakan organ atau kegagalan sistem tubuh.

4. Pemberian Obat

Infus makro dapat digunakan untuk memberikan obat-obatan tertentu yang membutuhkan aliran cepat ke dalam sirkulasi darah, seperti antibiotik, anestesi, atau obat-obatan lain yang diperlukan dalam dosis besar dan segera.

5. Pengaturan Cairan Intravenous (IV)

Ini memungkinkan tenaga medis untuk mengatur dan mengontrol laju aliran cairan dengan lebih mudah, memastikan pasien mendapatkan jumlah cairan yang tepat dalam waktu yang diinginkan.

6. Keperluan Operasi

Selama operasi, infus makro digunakan untuk menjaga volume cairan tubuh pasien agar tetap stabil, memastikan sirkulasi darah yang baik dan fungsi organ yang optimal.

7. Pendukung Nutrisi.

Dalam beberapa kasus, infus makro dapat digunakan untuk pemberian nutrisi parenteral pada pasien yang tidak bisa makan atau minum melalui mulut dalam jangka waktu tertentu.

Itulah penjelasan mengenai rumus tetesan infus makro yang wajib diketahui para tenaga medis untuk digunakan pada pasien. Hal ini memungkinkan pemberian cairan dan obat secara efisien dan cepat dalam berbagai situasi klinis. (Msr)

Baca juga: Mengenal Saka yang Bergerak dalam Bidang Kesehatan di Indonesia