Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
Rumus Uji Validitas dan Pengertiannya
17 Desember 2023 17:28 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Umumnya, uji validitas dilakukan sebelum dilakukan uji reliabilitas data. Hal ini dikarenakan data yang akan diukur harus valid, dan baru dilanjutkan dengan uji reliabilitas data. Namun, apabila data yang diukur tidak valid, maka tidak perlu dilakukan uji reliabilitas data.
Pengertian Uji Validitas
Uji validitas adalah uji ketepatan atau ketelitian suatu alat ukur dalam mengukur apa yang sedang ingin diukur. Uji ini bertujuan untuk menilai apakah seperangkat alat ukur sudah tepat mengukur apa yang seharusnya diukur.
Dikutip dalam buku Metode Riset Penelitian Kuantitatif Penelitian Di Bidang Manajemen, Teknik, Pendidikan Dan Eksperimen, Slamet Riyanto, Aglis Andhita Hatmawan (2020:63), validitas merupakan suatu ukuran yang menujukkan kevalidan atau kesahihan suatu instrumen penelitian.
Pengujian validitas mengacu pada sejauh mana suatu isntrumen dalam menjalankan fungsi. Instrumen dikatakan valid jika instrumen tersebut dapat digunakan untuk mengukur apa yang hendak diukur.
ADVERTISEMENT
Untuk hasil uji validitas tidak berlaku secara universal. Artinya, bahwa suatu instrumen dapat memiliki nilai valid yang tinggi pada saat tertentu dan tempat tertentu. Akan tetapi, menjadi tidak valid untuk waktu yang berbeda atau pada tempat yang berbeda.
Rumus Uji Validitas
Untuk perhitungan uji validitas dari sebuah instrumen dapat menggunakan rumus korelasi product moment atau dikenal juga dengan korelasi Pearson. Adapun rumus uji validitas, yaitu:
Keterangan:
Setelah data dihitung dengan menggunakan rumus di atas, bandingkan nilai koefisien validitas dengan nilai koefisien korelasi Pearson atau tabel Pearson (r-tabel). Pada taraf signifikansi, a 0,05 dan n (banyaknya data) yang sesuai dengan kriterianya, yaitu:
ADVERTISEMENT
Adapun kategori dari validitas instrumen yang mengacu pada pengklasifikasian validitas, yaitu:
Pentingnya Uji Validitas
Dikutip dalam buku Metode Riset Penelitian Kesehatan & Sains, Slamet Riyanto, S.T., M.M., Andi Rahman Putera, S.Kom., M.M.S.I. (2022:66), uji validitas perlu dilakukan terhadap suatu instrumen penelitian, khususnya instrumen yang dibuat dari kuesioner. Uji validitas dapat mengantisipasi dan memiliki tujuan, yaitu.
ADVERTISEMENT
Dengan adanya rumus uji validitas, maka dapat membantu peneliti untuk mengetahui kualitas instrumen terhadap objek yang akan diteliti lebih lanjut. (MRZ)