Rumus Umum dari C4H6 dan Tata Namanya dalam Ilmu Kimia

Ilustrasi Rumus Umum dari C4H6. Sumber: Pixabay/PublicDomainPictures

Rumus umum dari C4H6 adalah salah satu materi yang dipelajari dalam ilmu kimia. Materi ini berhubungan dengan klasifikasi hidrokarbon.

Klasifikasi hidrokarbon adalah pengelompokkan senyawa kimia organik yang tersusun dari dua jenis atom, yaitu karbon (c) dan hidrogen (h). Jenis senyawa ini memiliki rumus kimia CxHy, dengan x dan y tergantung dari golongan hidrokarbonnya.

Mengenal Rumus Umum dari C4H6

Ilustrasi Rumus Umum dari C4H6. Sumber: Pixabay/elliepeek

Terdapat sejumlah jenis senyawa kimia organik yang termasuk dalam klasifikasi hidrokarbon. Salah satunya adalah alkuna.

Dikutip dari buku Ringkasan Kimia untuk SMA/MA Kelas XI IPA, Endang Nalowati (2023:10), alkuna termasuk hidrokarbon alifatik tidak jenuh dengan ikatan rangkap tiga (≡). Rumus umum alkuna adalah CnH2n-2.

Alkuna terdiri dari beberapa molekul dengan menerapkan rumus umum di atas, salah satunya adalah C4H6 atau 1 butana.

Rumus umum C4H6 didapati dari rumus struktur sebagai berikut:

Adapun molekul yang termasuk dalam alkuna memiliki titik didih yang semakin tinggi dengan kenaikan massa molekul relatifnya (Mr). Selain itu, pada alkuna menangkap atom H lebih banyak jika dibandingkan dengan jenis klasifikasi hidrokarbon lain seperti alkena.

Baca juga: Mengenal Rumus Alkana, Alkena, Alkuna beserta Contohnya

Tata Nama Alkuna

Ilustrasi Rumus Umum dari C4H6. Sumber: Pixabay/PublicDomainPictures

Dalam ilmu kimia, penamaan hidrokarbon alkuna tidak bisa dilakukan sembarangan. Penamaan tersebut sudah diatur secara resmi oleh IUPAC (International Union of Pure and Applied Chemistry).

Tata nama ini dilakukan sebagai cara sistematis dalam memberi nama senyawa organik agar memudahkan dalam membedakan antara senyawa dengan sifat fisis yang sama.

Endang Nalowati (2023:10) dalam bukunya menjelaskan bahwa menurut IUPAC, penamaan alkuna sama dengan jenis klasifikasi hidrokarbon lainnya seperti alkena, hanya akhiran -ena diganti dengan akhiran -una. Begitu juga untuk alkuna bercabang tetap sama.

Penamaan dilakukan dengan terlebih dahulu menghitung jumlah atom C nya. Kemudian, tuliskan nama awal berdasarkan jumlah atom C dan akhiran -una.

Jika jumlah atom C senyawa alkuna lebih dari 3, maka beri nomor setiap atom C, sehingga nomor terkecil terletak pada atom C yang terikat pada ikatan rangkap 3.

Agar lebih terbayang dengan tata nama alkuna, berikut contohnya untuk rumus molekul C4H6.

Itu dia ulasan mengenai rumus umum dari C4H6 beserta tata namanya dalam ilmu kimia. Untuk menambah wawasan, alkuna banyak digunakan sebagai bahan dasar pembuatan plastik dan karet sintetis. (YAS)