Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.101.0
Konten dari Pengguna
Sabtu Sunyi atau Sabtu Suci: Pengertian dan Maknanya
19 April 2025 8:00 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Pengertian Sabtu Sunyi atau Sabtu Suci adalah hari yang tenang dan penuh perenungan dalam rangkaian Pekan Suci Paskah. Terletak di antara peringatan Jumat Agung dan Hari Raya Paskah, hari ini dikenal sebagai momen hening, reflektif, dan penuh penantian.
ADVERTISEMENT
Melalui Sabtu Sunyi, umat diajak untuk mengalami jeda rohani, waktu hening yang justru penuh makna dan kekuatan iman. Tidak ada perayaan meriah, hanya keheningan yang mengajak umat untuk merenung dan menyadari arti pengorbanan serta kasih Tuhan.
Makna Penting Sabtu Sunyi atau Sabtu Suci Sebelum Paskah
Sabtu Sunyi atau Sabtu Suci (Holy Saturday) adalah hari yang sangat penting, terutama dalam rangkaian perayaan Tri Hari Suci menjelang Paskah. Hari ini berada di antara Jumat Agung, yang merupakan peringatan wafat Yesus di salib dan Minggu Paskah yang menjadi momen peringatan kebangkitan Yesus.
Sabtu Sunyi adalah hari keheningan, penantian, dan pengharapan. Ini adalah hari ketika tubuh Yesus diyakini masih berada di dalam makam, setelah wafat di kayu salib pada hari Jumat. Umat Katolik merenungkan pengorbanan-Nya dan menanti kebangkitan-Nya yang akan diperingati pada hari Minggu Paskah.
ADVERTISEMENT
Makna Sabtu Sunyi bagi umat Katolik adalah:
1. Hari Keheningan dan Penantian
Setelah penderitaan dan kematian Yesus pada Jumat Agung, Sabtu Sunyi adalah hari refleksi yang penuh hening. Tidak ada perayaan besar atau aktivitas riuh di gereja. Bahkan dalam tradisi Katolik dan Ortodoks, altar gereja biasanya dibiarkan kosong dan lilin dipadamkan.
2. Yesus Turun ke Tempat Penantian
Dalam pengakuan iman yang disebut Credo, ada bagian yang mengatakan:
Artinya, umat percaya bahwa pada hari Sabtu Suci ini, Yesus turun ke tempat orang-orang mati. Yesus datang untuk membawa keselamatan bagi jiwa-jiwa yang menanti, khususnya orang-orang benar yang telah wafat sebelum kebangkitan-Nya.
3. Persiapan Menuju Kebangkitan
Sabtu Sunyi juga bermakna sebagai masa transisi antara kematian dan kehidupan, antara kegelapan dan terang. Umat Katolik mempersiapkan diri menyambut kemenangan Kristus atas maut di hari Minggu Paskah.
ADVERTISEMENT
Menurut buku Homili Hari Minggu dan Hari Raya, Tahun A, B, dan C I: Masa Adven, Natal, Prapaskah, Paskah, dan Hari Raya, Dr. Hadrianus Tedjoworo, OSC., S.Ag., STL., (2022), Sabtu Sunyi juga dikenal sebagai “The Black Saturday”, karena hari itu adalah hari ketika kegelapan makam digambarkan menjadi dunia Yesus.
Kegelapan identik dengan kesunyian, demikian pula sebaliknya. Inilah yang menjadi dasar peringatan hari Sabtu Sunyi atau Sabtu Suci bagi umat Katolik di seluruh dunia. Satu hari penting menjelang Paskah yang memiliki arti sangat mendalam. (DNR)