Salah Satu Ciri Hikayat adalah Pralogis Artinya Apa? Ini Jawabannya

Ilustrasi Salah Satu Ciri Hikayat adalah Pralogis Artinya. Sumber: Pixabay/ pezibear

Salah satu ciri hikayat adalah pralogis artinya apa? Pertanyaan ini sering kali terlintas saat sedang mempelajari teks hikayat yang merupakan salah satu materi pada pelajaran Bahasa Indonesia.

Pralogis merupakan salah satu ciri-ciri utama pada hikayat. Hal ini membuat hikayat lebih mudah dibedakan dari berbagai jenis teks lainnya.

Salah Satu Ciri Hikayat adalah Pralogis Artinya Apa?

Ilustrasi Salah Satu Ciri Hikayat adalah Pralogis Artinya. Sumber: Pixabay/ Stine86Engel

Dikutip dari buku CCM: Cara Cepat Menguasai Bahasa Indonesia, Tomi Rianto (2019:31), salah satu ciri hikayat adalah pralogis artinya banyak cerita di dalam hikayat yang tidak dapat diterima oleh akal.

Hal ini karena hikayat merupakan salah satu karya sastra lama berbentuk prosa yang di dalamnya mengisahkan tentang kehidupan dari keluarga istana, kaum bangsawan, atau orang-orang ternama dengan segala kehebatan, kesaktian, ataupun kepahlawanannya.

Hikayat juga menceritakan tentang kekuatan, mukjizat, dan segala keanehannya. Bahkan, terkadang hikayat juga mirip dengan cerita sejarah yang isinya banyak terdapat hal-hal tidak masuk akal dan penuh dengan keajaiban.

Konsep ceritanya yang sulit diterima akal inilah yang membuat pralogis sebagai ciri utama hikayat.

Ciri Hikayat Lainnya

Ilustrasi Salah Satu Ciri Hikayat adalah Pralogis Artinya. Sumber: Pixabay/ Kranich17

Selain pralogis, terdapat sejumlah ciri-ciri lain yang membedakannya dengan berbagai jenis teks lain. Berikut di antaranya.

1. Menggunakan Bahasa Melayu Klasik

Hikayat mulai berkembang pada masa Melayu Klasik, sehingga banyak kata yang digunakan dalam hikayat berupa bahasa Melayu Klasik atau Melayu Lama. Pemakaian bahasa ini terkadang membuat sulit untuk dimengerti.

2. Menggunakan Kata Arkais

Dalam ilmu bahasa, arkais diartikan sebagai kosakata yang sudah tidak banyak digunakan orang dan sudah tidak lazim untuk dipakai. Karena itu, kata arkais banyak berhubungan dengan zaman dahulu atau berciri kuno.

Adapun teks hikayat menggunakan kata arkais dalam menggambarkan ceritanya, seperti kata “syahdan” dan “sebermula”.

3. Istanasentris

Pusat cerita teks hikayat selalu berada di dalam lingkungan istana. Maka tak heran jika ceritanya tidak jauh dari kehidupan keluarga istana dan bangsawan.

4. Statis

Hikayat merupakan karya sastra yang bersifat statis. Artinya, penulisan dan penggambaran antara satu hikayat dengan hikayat lainnya tidak terlalu berbeda, sehingga kaku dan tetap.

5. Anonim

Ciri hikayat lainnya adalah anonim, yang artinya tidak jelas siapa yang mengarang hikayat tersebut.

Itu dia ulasan mengenai salah satu ciri hikayat adalah pralogis artinya banyak cerita yang tidak masuk akal, beserta ciri-ciri hikayat lainnya. Beberapa contoh hikayat antara lain Hikayat Si Miskin, Hikayat Panji Semirang, dan Hikayat Sri Rama. (YAS)

Baca juga: Contoh Ringkasan Hikayat Si Miskin