Satuan Kapasitas Kalor, Rumus, beserta Contoh Soalnya

Ilustrasi satuan kapasitas kalor. Foto: Unplash

Satuan kapasitas kalor dalam ilmu Fisika penting untuk diketahu. Pasalnya, kapasitas kalor dan kalor jenis diperlukan untuk menghitung tetapan kalorimeter. Ini disebabkan karena kedua materi tersebut sama-sama alat untuk mengukur kalor.

Materi tentang kapasitas kalor ini biasanya diberikan pada mata pelajaran Fisika. Jika seseorang mampu memahami rumus materi ini dengan baik, mereka akan mudah untuk mengerjakan soal-soal terkait kapasitas kalor.

Satuan Kapasitas Kalor

Ilustrasi satuan kapasitas kalor. Foto: Unplash

Kalor adalah salah satu bentuk energi yang berpindah dari suatu tempat ke tempat lain karena perbedaan suhu. Perpindahan kalor dapat terjadi dengan tiga cara, yaitu konduksi, konveksi, dan radiasi.

Jumlah kalor yang diserap saat perpindahan kalor bisa dihitung menggunakan rumus kapasitas kalor. Mengutip dari buku Ajar Fisika: Suhu & Kalor, Listrik Statis, dan Listrik Dinamis untuk SMK/MAK Kelas X, Anggun Wulandari, S.Si., M.Pd., dkk. (2023:5), kapasitas kalor adalah banyaknya kalor yang dibutuhkan suatu zat untuk menaikkan suhu 1°C.

Satuan kapasitas kalor dalam sistem Internasional ialah J/K. Satuan tersebut berasal dari besaran kalor dan suhu. Kedua besaran tersebut dalam sistem Internasional adalah joule (J) dan Kelvin (K).

Rumus Kapasitas Kalor

Ilustrasi rumus kapasitas kalor. Foto: Unplash

Kapasitas kalor terjadi karena ada perpindahan kalor. Perpindahan kalor tersebut bisa dihitung besarannya menggunakan rumus. Adapun rumus kapasitas kalor bisa diketahui sebagai berikut.

Keterangan:

Selain itu, ada rumus lain untuk merumuskan kapasitas kalor itu sendiri, yaitu:

Keterangan:

Contoh Soal Kapasitas Kalor

Ilustrasi contoh soal kapasitas kalor. Foto: Unplash

Setelah mengetahui rumus dari kapasitas kalor, seseorang bisa memahami cara penyelesaiannya dalam soal. Jika mampu memahami penggunaan rumus dengan baik, akan mempermudah mereka dalam menyelesaikan soal.

Adapun contoh soal kapasitas kalor beserta penyelesaiannya bisa diketahui sebagai berikut.

1. Jika kalor jenis aluminium adalah 750 J/Kg°C. Berapakah kapasitor dari 2 kg alumunium?

Penyelesaian:

2. Berapakah jumlah kapasitas kalor benda yang dipanaskan dari suhu 20°C menjadi 45°C, apabila kalor yang dimiliki sebesar 1.000 Joule?

Penyelesaian:

3. Tembaga yang bermassa 10 kg dipanaskan dengan kalor jenis 1.100 J/KgK. Berapa kapasitas kalor tembaga tersebut?

Penyelesaian:

Baca juga: 5 Perbedaan Kalor Jenis dan Kapasitas Kalor

Satuan kapasitas kalor dalam berguna untuk menyatakan besaran-besaran Fisika. Adapun contoh di atas diharapkan bisa meningkatkan pemahaman tentang satuan materi tersebut. (NTA)