Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Konten dari Pengguna
Sejarah Hari Ayah Nasional yang Diperingati Setiap 12 November
12 November 2024 7:26 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Mengerti sejarah Hari Ayah Nasional bisa membantu pembaca dalam memahami peran penting ayah dalam keluarga dan mengapresiasi kontribusinya. Mengingat peran ayah juga tak kalah penting dengan peran ibu.
ADVERTISEMENT
Hari Ayah Nasional diperingati setiap tanggal 12 November. Peringatan tersebut dibuat sebagai bentuk ungkapan kasih sayang dan hormat kepada sosok ayah yang telah berperan sebagai pencari nafkah sekaligus pelindung keluarga.
Sejarah Hari Ayah Nasional
Sejarah Hari Ayah Nasional bermula saat Perkumpulan Putra Ibu Pertiwi (PPIP) sedang mengadakan acara untuk merayakan Hari Ibu di Solo pada tahun 2004. PPIP merupakan paguyuban lintas agama dan budaya di Indonesia.
Acara tersebut disambut dengan baik oleh para peserta yang terdiri dari anak SD, SMP, SMA, mahasiswa, hingga umum. Saat acara tersebut berlangsung ada salah satu di antara sejumlah peserta menanyakan tentang kapan peringatan Hari Ayah di Indonesia.
Sejak pertanyaan itu muncul, PPIP menggali informasi tentang Hari Ayah di Indonesia seperti mengadakan audiensi dengan legislator Surakarta.
ADVERTISEMENT
Dalam audiensi tersebut PPIP mengajukan beberapa pertanyaan seperti apakah di Indonesia memang belum ada penetapan Hari Ayah? Jika memang belum ada, apakah sebuah lembaga boleh menetapkan sebuah hari untuk dijadikan sebagai Hari Ayah?
Sayangnya pertanyaan tersebut mendapat jawaban yang kurang memuaskan. Walaupun begitu PPIP tidak putus asa. Bahkan PPIP pun juga melakukan audiensi ke DPRD Surakarta untuk menyusun agenda peringatan Hari Ayah di Indonesia.
Pada 12 November 2006, setelah dilakukan audiensi, PPIP menggelar deklarasi di Pendapi Gede Balai Kota Solo. Deklarasi tersebut dihadiri ratusan orang dari berbagai kelompok masyarakat, termasuk orang-orang dari komunitas komunikasi antar agama.
Sejak itulah setiap 12 November ditetapkan sebagai Hari Ayah Nasional hingga sekarang. Dalam buku Father Involvement di Indonesia oleh Dian Jayantari Putri K. Hedo (2020:19) peringatan Hari Ayah Nasional merupakan bukti bahwa masyarakat di Indonesia telah semakin menghargai peran seorang ayah. Tidak hanya sebagai pencari nafkah, namun ayah juga ikut serta dalam pengasuhan anak.
ADVERTISEMENT
Dari ulasan di atas dapat disimpulkan bahwa sejarah Hari Ayah Nasional pertama kali diperingati pada tanggal 12 November tahun 2006 yang dipelopori oleh Perkumpulan Putra Ibu Pertiwi (PPIP). (MRZ)
Baca juga: 3 Surat untuk Hari Ayah yang Mengesankan