Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Konten dari Pengguna
Sejarah Ilmu Komunikasi dan Perkembangannya di Indonesia
26 November 2023 16:13 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Sejarah ilmu komunikasi ternyata cukup panjang. Dalam perkembangannya, ilmu komunikasi menjadi semakin penting seiring dengan perubahan zaman. Bidang ilmu tersebut memainkan peran sentral dalam transformasi sosial, politik, dan teknologi.
ADVERTISEMENT
Indonesia merupakan negara yang cukup terlambat mengadopsi ilmu komunikasi. Sementara di beberapa negara bagian dunia lainnya, ilmu tersebut sudah dikenal sejak puluhan atau ratusan tahun sebelumnya.
Bagaimana Sejarah Ilmu Komunikasi di Indonesia?
Sejarah ilmu komunikasi dapat ditelusuri sejak tahun 1457 di Amerika Serikat. Perkembangannya mencapai puncak dengan pendirian School of Journalism oleh Joseph Pulitzer pada tahun 1903. Dari situ, ilmu komunikasi berkembang menjadi komunikasi massa.
Sebelumnya, ilmu komunikasi dikenal sebagai communicology, yang mempelajari gejala komunikasi dari proses komunikasi massal. Pada tahun 1940-an, istilah Communication Science atau ilmu komunikasi diperkenalkan oleh C.I. Hovland.
Berdasarkan buku Pengantar Ilmu Komunikasi: Sebuah Pedekatan Kritis dan Komprehensif, Yasir, 2020, di Indonesia, sejarah dan perkembangan ilmu komunikasi dimulai pada tahun 1948 di Universitas Gajah Mada dengan sebutan Ilmu Penerangan. Secaralebih detail, berikut penjelasan rincinya.
ADVERTISEMENT
1. Pada Era Orde Lama (1959-1966)
Ilmu komunikasi masuk dari Jerman dan berfokus pada kajian publisistik. Di Universitas Gadjah Mada, ilmu komunikasi pertama kali diajarkan pada tahun 1950-an dengan nama ilmu penerangan.
2. Pada Era Orde Baru (1966-1998)
Ini merupakan periode penting dalam sejarah ilmu komunikasi di Indonesia. Pada tahun 1960-an hingga 1970-an, beberapa perguruan tinggi membentuk jurusan publisistik. Seperti Universitas Indonesia, Universitas Hasanuddin, Universitas Padjadjaran, dan Universitas Diponegoro.
3. Pada Era Reformasi (Mulai Tahun 1998)
Perkembangan ilmu komunikasi semakin pesat. Hampir semua perguruan tinggi, baik swasta maupun negeri, memiliki program studi komunikasi. Pengaruh media baru dan internet juga memberikan dimensi baru pada ilmu komunikasi, menjadikannya cabang ilmu yang sangat penting.
Baca Juga: 4 Fungsi Komunikasi Massa dan Ciri-cirinya
Semakin banyaknya pertumbuhan media baru yang berbasis internet juga menjadi salah satu faktor yang memicu kemajuan ilmu komunikasi. Ini bisa terjadi dengan adanya fleksibilitas, interaktivitas, dan fungsi teknologi terkait komunikasi.
ADVERTISEMENT
Sejarah ilmu komunikasi di Indonesia dan perkembangannya sangat terkait dengan perkembangan teknologi komunikasi dan informasi. Termasuk pertumbuhan industri media, ketergantungan pada situasi ekonomi, dan liberalisasi politik dan ekonomi. (DNR)