Sejarah Perkembangan Seni Rupa Modern di Indonesia

Ilustrasi Perkembangan Seni Rupa Modern di Indonesia. Sumber: Pexels/Riccardo

Mempelajari sejarah perkembangan seni rupa modern di Indonesia sangat menarik. Proses dan perjalanannya yang cukup panjang memberikan cerita yang berkaitan dengan kebudayaan, gaya, dan negara.

Perkembangannya meliputi bentuk seni sederhana, hingga disempurnakan menjadi seni tradisi yang turun menurun. Kemudian hingga saat ini seni mulai berkembang menjadi beberapa jenis seni rupa.

Perkembangan Seni Rupa Modern di Indonesia

Ilustrasi Perkembangan Seni Rupa Modern di Indonesia. Sumber: Pexels/Darya Sannikova

Menurut buku Seni Rupa & Seni Teater 3, Drs. Margono, M.Sn, dkk (2007:5), seni rupa modern adalah karya seni rupa yang ditandai dengan munculnya kreativitas untuk menciptakan sesuatu yang baru dan belum ada sebelumnya.

Seni rupa modern yang berkembang di Eropa sejak awal abad ke-19 pengaruhnya masuk ke Indonesia pada awal abad ke-20. Tokoh Raden Saleh seorang anak bangsa yang belajar seni lukis di Eropa dan sekembalinya di Indonesia ia menyebarkan hasil pendidikannya.

Di Indonesia, perkembangan seni rupa modern melalui beberapa periodisasi berikut penjelasannya.

1. Periode Perintis

Bermula dari prestasi Raden Shaleh Syarif Bustaman (1807-1880) yang menyebarkan hasil pendidikannya setelah belajar ke Eropa. Beliau dinobatkan sebagai bapak perintis seni lukisan modern.

2. Periode Hindia Jelita atau Indonesia Molek

Pada masa ini, para pelukis memiliki konsep melukis keindahan dan keelokan alam Indonesia. Para pelukis luar atau barat yang melukis keindahan Indonesia baik yang menetap ataupun tidak. (1920-1938).

3. Periode PERSAGI

PERSAGI atau Peraturan Ahli Gambar Indonesia didirikan tahun 1938 di Jakarta diketuai Agus Jaya Suminta dan bertujuan agar para seniman di Indonesia dapat menciptakan karya seni yang berkepribadian Indonesia.

4. Periode Kependudukan Jepang

Berlangsung pada 1942-1945 para seniman disediakan wadah di balai kebudayaan Keimin Bunka Shidoso.

5. Periode Sesudah Kemerdekaan

Terorganisir di sanggar seni rupa masyarakat di Indinesia oleh Affandi, Seniman Indonesia Muda (SIM) di Madiun, dan lainnya. (1945-1950).

6. Periode Pendidikan Seni Rupa Formal

Berdirinya ASRI (Akademi Seni Rupa Indonesia) tahun 1950 oleh RJ. Katamsi.

7. Periode Seni Rupa Baru

Pada tahun 1974 muncul para seniman muda yang berpendidikan formal maupun otodidak.

Baca Juga: Pengertian dan Jenis Kritik Seni Rupa

Demikian sejarah perkembangan seni rupa modern di Indonesia yang memiliki proses yang panjang. Cerita tersebut menarik untuk dipelajari dan menambah wawasan masyarakat tentang perjalanan seni. (DVA)