Konten dari Pengguna

Selain Menghasilkan Sperma Testis Juga Sebagai Tempat Pembentukan Hormon Apa?

Ragam Info
Akun yang membahas berbagai informasi bermanfaat untuk pembaca.
28 Januari 2025 12:49 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi selain menghasilkan sel sperma testis juga berfungsi sebagai tempat pembentukan hormon. Sumber foto: Pixabay/ we-o_rd35nwksz4joqva0u
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi selain menghasilkan sel sperma testis juga berfungsi sebagai tempat pembentukan hormon. Sumber foto: Pixabay/ we-o_rd35nwksz4joqva0u
ADVERTISEMENT
Testis merupakan organ dalam sistem reproduksi laki-laki. Selain menghasilkan sel sperma testis juga berfungsi sebagai tempat pembentukan hormon yang penting bagi tubuh. Oleh karenanya, pembaca perlu mengenali fungsinya secara menyeluruh.
ADVERTISEMENT
Secara fisiologis, terdapat dua buah testis yang terdapat di kantung skortum bagian kiri dan kanan. Testis juga memiliki beberapa lapisan yang melingkupinya, antara lain tunika vaginalis testis, tunika albuginea, dan tunika vaskulosa.

Selain Menghasilkan Sel Sperma Testis Juga Berfungsi Sebagai Tempat Pembentukan Hormon Apa?

Ilustrasi selain menghasilkan sel sperma testis juga berfungsi sebagai tempat pembentukan hormon. Sumber foto: Pixabay/ PublicDomainPictures
Berdasarkan buku Pengantar Ilmu Kebidanan, Ropitasari, S.Keb, Bdn, dkk, (2024: 2), testis dapat dikatakan sebagai ginjal alat kelamin pria. Bagian ini merupakan kumpulan dari saluran tubulus seminiferus dan terletak di luar tubuh.
Menurut fungsinya, selain menghasilkan sel sperma testis juga berfungsi sebagai tempat pembentukan hormon reproduksi yaitu testosteron. Hormon tersebut dihasilkan oleh sel interstisial (sel leydig) yang terdapat diantara tubulus seminiferus.
Produksi hormon testosteron dipengaruhi oleh adanya interstisial cell stimulating hormone (ICSH) dari kelenjar pituitari otak. Testosteron juga memegang peranan penting bagi tubuh pria. Adapun penjelasan mengenai beberapa fungsi hormon testosteron adalah sebagai berikut.
ADVERTISEMENT

1. Mencegah Penyakit Kardiovaskular

Dikutip dari buku Modul Sistem Endokrin Part 1 untuk Mahasiswa, Nixson Manurung, (2020: 101), hormon testosteron dalam jumlah yang normal sangat penting untuk mengurangi resiko penyakit kardiovaskular/peredaran darah.
Kadar testosteron yang normal tersebut adalah berada di kisaran 12 nmol/1 sampai 40 nmol/1. Apabila kurang dari itu, maka seseorang mengidap sindrom kekurangan testeron (testosterone deficiency syndrome/TDS).

2. Menjaga Kepadatan Tulang

Hormon testosteron berfungsi untuk menjaga kepadatan tulang. Maka jika seseorang kekurangan testosteron dampaknya yaitu dapat berisiko mengalami kerapuhan tulang maupun osteoporosis.

3. Meningkatkan Perkembangan Organ Reproduksi

Perkembangan organ reproduksi pria juga dipengaruhi oleh adanya hormon testosteron. Peningkatan produksi hormon ini mampu mematangkan fungsi testis. Dengan begitu, organ ini mampu memproduksi spermatozoa yang dibutuhkan dalam proses pembuahan.
Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa, selain menghasilkan sel sperma testis juga berfungsi sebagai tempat pembentukan hormon testosteron. Informasi ini diharapkan dapat memperluas wawasan pembaca terkait fungsi organ reproduksi. (Riyana)
ADVERTISEMENT