Sempro Itu Semester Berapa? Ini Jawabannya

Ilustrasi Sempro Itu Semester Berapa? Sumber: pexels/Ketut Subiyanto

Sempro atau Seminar Proposal adalah salah satu ujian yang dilakukan oleh mahasiswa sebelum menyusun skripsi. Tidak semua jurusan mengadakan Sempro, namun, banyak jurusan yang mewajibkan hal ini. Sayangnya, belum banyak yang memahami Sempro itu dilangsungkan pada semester berapa?

Pada dasarnya, tujuan dari Sempro adalah untuk mengevaluasi kelayakan dan kualitas proposal penelitian sebelum mahasiswa melanjutkan ke tahap penelitian lebih lanjut. Oleh karenanya, Sempro ini adalah salah satu hal yang cukup penting.

Sempro Itu Semester Berapa?

Ilustrasi Sempro Itu Semester Berapa? Sumber: Pexels/Gul Isik

Mengutip buku Ramuan Ajaib Pejuang Sarjana karya Rizka Nurlina Damanik (2020:39) sempro atau biasa dikenal juga dengan Seminar Proposal adalah ujian yang dihadapi oleh mahasiswa tingkat akhir setelah mendapatkan ‘acc’ dosen dari BAB 1 hingga BAB 3. Lalu, sempro itu semester berapa?

Biasanya, Sempro dilakukan pada semester 6 atau 7, tergantung pada kebijakan masing-masing universitas dan program studi. Di beberapa universitas, bisa dilakukan lebih awal jika mahasiswa telah memenuhi persyaratan akademik tertentu.

Mahasiswa yang akan mengikuti Sempro harus memenuhi beberapa syarat yang ditetapkan oleh kampus. Berikut beberapa syarat yang dapat diperhatikan oleh mahasiswa yang akan mendaftarkan sempro.

1. Telah Menyelesaikan Mata Kuliah Wajib

Mahasiswa harus telah lulus atau menyelesaikan mata kuliah tertentu yang menjadi syarat untuk mengambil skripsi atau tugas akhir. Biasanya, ini termasuk mata kuliah metodologi penelitian atau mata kuliah lain yang berkaitan dengan topik skripsi.

2. Telah Mengumpulkan SKS Minimum

Universitas biasanya menetapkan jumlah minimum SKS (Satuan Kredit Semester) yang harus sudah ditempuh mahasiswa sebelum bisa mengajukan seminar proposal. Umumnya, jumlah SKS ini berada di angka 110-120 SKS.

3. Proposal Skripsi/Tugas Akhir Sudah Disetujui Pembimbing

Mahasiswa harus sudah menyusun proposal skripsi atau tugas akhir dan mendapatkan persetujuan dari dosen pembimbing sebelum bisa mengajukan seminar proposal.

4. Nilai IPK Minimal

Beberapa program studi mensyaratkan Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) minimal, misalnya IPK 2.5 atau 3.0, agar mahasiswa diizinkan mengikuti seminar proposal.

5. Bebas Administrasi

Mahasiswa biasanya harus bebas dari tanggungan administrasi, seperti biaya kuliah yang sudah dilunasi atau dokumen-dokumen administrasi yang telah lengkap.

6. Melampirkan Bukti Bimbingan

Ada kampus yang mengharuskan mahasiswa untuk melampirkan bukti bahwa mahasiswa telah melakukan beberapa kali bimbingan dengan dosen pembimbing sebagai salah satu syarat.

7. Pendaftaran Seminar Proposal

Mahasiswa harus mendaftar secara resmi untuk seminar proposal sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan oleh program studi, dan mengisi form atau dokumen administrasi yang diperlukan.

Memahami Sempro itu semester berapa dapat menjadi salah satu informasi penting khususnya bagi mahasiswa untuk mempersiapkan penelitiannya. Dengan mengetahui syarat-syarat dan waktunya, mahasiswa dapat lebih mengerti mengenai Sempro. (BAI)

Baca Juga: 15 Pertanyaan Seminar Proposal yang Sering Keluar dan Jawabannya