Sendi Pelana Berapa Arah? Ini Penjelasan Lengkapnya

Ilustrasi Sendi Pelana Berapa Arah? Sumber: Pixabay/IAOM-US

Sendi pelana berapa arah? Pertanyaan ini mungkin pernah terlintas di pikiran saat sedang mempelajari sendi dalam ilmu biologi. Terlebih persendian memiliki cukup banyak jenis.

Sendi merupakan titik fisik penghubung antar dua tulang. Adanya sendi membuat tubuh menjadi dapat digerakkan.

Mengenal Tulang Sendi

Ilustrasi Sendi Pelana Berapa Arah? Sumber: Pixabay/nickwarrilow

Sebelum membahas lebih lanjut mengenai berapa arah yang dimiliki sendi pelana, sebaiknya pahami terlebih dahulu mengenai sendi.

Dikutip dari buku Mudah dan Aktif Belajar Biologi untuk Kelas XI, Rikky Firmansyah, dkk. (2007:46), persendian adalah tempat antara tulang-tulang atau antara tulan dan tulang rawan. Untuk memungkinkan adanya pergerakan, diperlukan adanya sendi.

Sendi dibentuk pada kartilago di daerah sendi. Pada persendian terdapat cairan pelumas yang disebut cairan sinovial. Adapun tulang-tulang disatukan dengan jaringan ikat yang lentur dengan adanya sendi, sehingga terbentuklah rangka dan gerakan tulang.

Secara fungsional, persendian dibagi menjadi tiga jenis, salah satunya adalah diartrosis. Diartrosis merupakan jenis persendian dengan gerakan paling bebas atau paling leluasa.

Sering pula disebut sebagai sendi gerak, diartrosis memudahkan tulang untuk bergerak karena adanya struktur tertentu dan juga dimungkinkan adanya bentuk-bentuk tertentu dari ujung-ujung tulang yang berhubungan.

Struktur dari diartrosis terdiri atas bonggol sendi, tulang rawan sendi, dan mangkok sendi. Di dalam mangkok sendi berisi cairan sinovial yang berfungsi sebagai minyak pelumas.

Adapun berdasarkan arah geraknya, diartrosis terdiri dari lima macam. Salah satunya adalah sendi pelana.

Sendi Pelana Berapa Arah?

Ilustrasi Sendi Pelana Berapa Arah? Sumber: Pixabay/IAOM-US

Sendi pelana dapat digerakkan dua arah, yaitu ke arah depan dan ke belakang, serta ke arah kiri dan kanan. Meski gerakannya cukup fleksibel, namun sendi pelana tidak dapat bergerak memutar.

Sendi pelana merupakan bentuk hubungan dua tulang, dan kedua ujung tulang berbentuk pelana kuda.

Jenis sendi ini juga sering disebut sebagai sendi interseluler karena pada setiap ujung sendi membentuk sadel yang membuat pertemuan antar pelana dan seperti membentuk huruf “X”. Karena itu, tulang dapat membuat rotasi tetapi tidak sampai ke segala arah.

Selain itu, sendi pelana mempunyai bentuk permukaan yang cekung dan cembung, dengan masing-masing sendi saling melengkung. Hal inilah yang membuat pergerakkan sendi pelana cukup terbatas dan hanya dapat digerakkan dua arah saja.

Baca juga: Sistem Gerak pada Manusia dan Fungsinya

Pada tubuh manusia, sendi pelana dapat ditemukan di ibu jari, telapak tangan, serta bagian pergelangan tangan.

Demikian penjelasan mengenai sendi pelana berapa arah. Semoga ulasan di atas dapat menambah wawasan terkait persendian yang dipelajari dalam ilmu biologi. (YAS)