Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
Konten dari Pengguna
Seorang Coach dalam Proses Coaching akan Berusaha Untuk Apa?
6 Oktober 2024 16:27 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Coaching merupakan bentuk kegiatan yang dilakukan untuk mengembangkan kemampuan karyawan. Seorang coach dalam proses coaching akan berusaha untuk terbuka dan membantu sang coachee atau orang yang dibina menggali kemampuannya.
ADVERTISEMENT
Dikutip dari buku 6 Jurus Jitu Menjadi Guru Coach Profesional, Narjo, S.Pd.,M.Pd. (Jejak Pustaka:4), coaching merupakan kegiatan yang terdiri dari test, check, klarifikasi dan eksplorasi. Melalui kegiatan ini, coachee akan mengembangkan kemampuannya sesuai arahan coach.
Seorang Coach dalam Proses Coaching akan Berusaha untuk Apa? Ini Prinsip Utamanya
Proses coaching yang sering dilakukan dalam perusahaan berguna untuk pengembangan kompetensi karyawan perusahaan . Sehingga kinerjanya akan lebih dari waktu ke waktu. Seorang coach dalam proses coaching akan berusaha untuk tidak menghakimi dan berasumsi atas pemikiran orang lain.
Seorang coach yang ditunjuk berguna untuk membina karyawan akan berupaya menggali potensi yang dimiliki melalui pertanyaan yang diajukan. Agar proses coaching tersebut berjalan dengan baik, maka seorang coach harus memahami prinsip di bawah ini.
ADVERTISEMENT
1. Penentuan Tujuan atau Goal
Prinsip ini penting untuk mengetahui pencapaian apa yang diinginkan seorang karyawan yang dibina. Sehingga akan muncul alasan kenapa hal itu perlu dicapai. Sebab, alasan dibalik pencapaian tersebut adaah pondasi yang penting untuk proses berikutnya.
2. Perencanaan Strategi
Berikutnya adalah perencanaan strategi untuk menggapai kesuksesan yang diinginkan. Pada prinsip ini, seorang pelatih akan membantu coachee dan melatihnya hingga menemukan strategi yang tepat. Selama proses ini, akan terlihat potensi yang dimiliki coachee dalam penyusunan strategi.
3. Monitoring
Berikutnya adalah proses pengawasan atau monitoring. Proses ini ditandai dengan coachee yang melakukan kegiatan sesuai dengan rencana sebelumnya dan dibantu dengan coach. Seorang pelatih juga harus memberikan komitmen untuk menentukan penghargaan dan konsekuensinya.
4. Kompeten dan Mandiri
Pada dasarnya, setiap orang memiliki sifat kompeten dan mandiri tanpa disadari. Melalui proses coaching sendiri, diharapkan coachee atau karyawan akan lebih mandiri dan kompeten sehingga mampu tumbuh dan berkembang.
ADVERTISEMENT
Itulah penjelasan mengenai seorang coach dalam proses coaching akan berusaha untuk tidak menghakimi. Selain itu, terdapat juga prinsip yang harus dipegang dalam proses coaching tersebut. Semoga bermanfaat! (NUM)