Shalat Tarawih Muhammadiyah Berapa Rakaat? Simak Jawabannya di Sini

Ilustrasi shalat tarawih muhammadiyah berapa rakaat. Sumber: Pexels/Dibakar Roy

Salat Tarawih merupakan ibadah sunnah yang dianjurkan selama bulan Ramadan. Salat ini dilakukan oleh berbagai kelompok dalam Islam, termasuk di lingkungan Muhammadiyah. Lantas, shalat Tarawih Muhammadiyah berapa rakaat?

Muhammadiyah dikenal sebagai organisasi Islam yang berpegang pada prinsip kembali pada Al-Qur’an dan Sunnah yang sahih. Dalam hal salat Tarawih, Muhammadiyah memiliki pandangan tersendiri berdasarkan kajian dalil yang kuat.

Shalat Tarawih Muhammadian Berapa Rakaat? Inilah Jawaban dan Penjelasannya

Ilustrasi shalat tarawih muhammadiyah berapa rakaat. Sumber: Pexels/Yassir Abbas

Salat Tarawih lingkungan Muhammadiyah memiliki jumlah rakaat tersendiri. Dikutip dari Buku Fikih Madrasah Ibtidaiyah, Yusak Burhanudin dkk, (hal. 145), salat Tarawih adalah salat sunah yang dikerjakan pada malam hari di bulan Ramadan.

Pelaksaan salat Tarawih ini sama dengan pelaksanaan salat fardu, baik bacaan maupun gerakannya. Perbedaanya terdapat pada niat, dan jumlah rakaatnya. Lantas shalat Tarawih Muhammadiyah berapa rakaat?

Salat Tarawih menurut Muhammadiyah dilakukan sebanyak 11 rakaat. Muhammadiyah melakukan salat Tarawih dengan dua metode pelaksanaan, yaitu:

1. Tarawih 4-4-3

Pilihan pertama, Muhammadiyah menggunakan formasi 4-4-3. Ini berdasarkan hadis riwayat Bukhaari dan Muslim dari Ibuda Aisyah radhiallahu anha yang berbunyi,

“Nabi Shalallahu alihi wasalam tidak pernah melakukan salat sunnah pada Ramadan dan bulan lainnya lebih dari sebelas rakaat. Beliau salat empat rakaat dan jangan engkau tanya bagaimana bagus dan indahnya. Kemudian, beliau salat lagi empat rakaat, dan jangan engkau tanya bagaimana indah dan panjangnya. Kemudian beliau salat lagi tiga rakaat (witir).”

“Rakaat pertama witir baca Surat Al-A’la, rakaat kedua Al-Kafirun, dan rakaat ketiga baca Al-Ikhlas, atau bisa tigas qul itu (Al-Ikhlas, Al-Falaq, An-Nas),” jelas Agus.

2. Tarawih 2-2-2-2-2-1

Pilihan kedua memakai formasi 2-2-2-2-2 ditambah satu witir berdasarkan hadis riwayat Muslim dari sahabat Ibn Abbas yang berbunyi,

“Aku berdiri di samping Rasulullah, kemudian Rasulullah meletakkan tangan kanannya di kepalaku dan dipegangnya telinga kananku dan ditelitinya, lalu Rasulullahh salat dua rakaat kemudia dua rakaat lagi, lalu dua rakaat lagi, dan kemudian dua rakaat, selanjutnya Rasulullah salat witir, kemudian Rasulullah tiduran menyamping sampai Bilal menyerukkan azan. Maka bangunlah Rasulullah dan salat dua rakaat singkat-singkat, kemudian pergi melaksanakan shalat subuh.”

Jadi, salat Tarawih Muhammadiyah berapa rakaat? Menurut Muhammadiyah, salat Tarawih dilaksanakan sebanyak 11 rakaat. Dengan dua hadis di atas, maka pilihan yang dipilih oleh Tarjih Muhammadiyah adalah dua tadi. Warga Muhammadiyah bisa memilih salah satu dari dua tadi jika ingin menjalankan salat tarawih. (ERI)

Baca juga: 5 Lagu Religi Ungu untuk Menyambut Ramadan