Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.100.0
7 Ramadhan 1446 HJumat, 07 Maret 2025
Jakarta
imsak04:10
subuh04:25
terbit05:30
dzuhur11:30
ashar14:45
maghrib17:30
isya18:45
Konten dari Pengguna
Siapakah yang Melantik Kepengurusan Organisasi Mahasiswa Tingkat Universitas?
18 Agustus 2024 14:39 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Siapakah yang melantik kepengurusan organisasi mahasiswa pada tingkat universitas? Pertanyaan ini mungkin sering diajukan para mahasiswa yang baru saja bergabung dalam kepengurusan organisasi kampus.
ADVERTISEMENT
Pada umumnya, pelantikan kepengurusan organisasi mahasiswa dilakukan secara resmi oleh pimpinan universitas. Hal ini bertujuan untuk memastikan bahwa kepengurusan organisasi kampus memiliki legitimasi institusi yang sah.
Siapakah yang Melantik Kepengurusan Organisasi Mahasiswa pada Tingkat Universitas? Ini Jawabannya
Jawaban dari pertanyaan siapakah yang melantik kepengurusan organisasi mahasiswa pada tingkat universitas adalah rektor . Seperti yang diketahui, rektor merupakan pimpinan tertinggi universitas yang memiliki wewenang utuh di lingkungan kampus.
Menurut buku Manajemen Pengelolaan Kegiatan Kemahasiswaan karya Octavia Lhaksmi Pramudyastuti (2020), organisasi mahasiswa merupakan wadah bagi mahasiswa, yang berdiri berdasarkan prinsip dari, oleh, dan untuk mahasiswa.
Pelantikan kepengurusan organisasi mahasiswa (Ormawa) bukan sekadar pergantian kepemimpinan. Namun, hal ini termasuk proses formal yang harus dilakukan sesuai aturan yang berlaku dalam masing-masing universitas.
ADVERTISEMENT
Selain itu, pelantikan juga sebagai tanda peralihan tanggung jawab kepada kepengurusan organisasi kampus yang baru. Proses ini memberikan legitimasi untuk menjalankan tugas dan fungsi Ormawa secara efektif.
Dengan adanya pelantikan resmi dari rektor, seluruh Ormawa mendapatkan otoritas yang sah dalam berbagai forum dan kegiatan. Hal ini tentu memudahkan untuk mengadakan acara dan berkolaborasi dengan pihak internal maupun eksternal kampus.
Adapun contoh dari organisasi mahasiswa di tingkat universitas , antara lain:
1. Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM)
BEM adalah organisasi mahasiswa yang menduduki posisi tertinggi di lingkungan universitas. Ketika bergabung dengan BEM, mahasiswa dapat terlibat aktif dalam berbagai isu kampus, baik regional, nasional, bahkan internasional.
2. Dewan Perwakilan Mahasiswa (DPM)
Sama halnya dengan BEM, DPM juga berada di tingkat universitas. Namun, DPM berfungsi sebagai lembaga legislatif yang mengawasi kinerja BEM dan berwenang membuat peraturan.
ADVERTISEMENT
3. Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM)
UKM memiliki fungsi yang mirip dengan ekstrakurikuler di sekolah, karena terbagi menjadi beberapa wadah. Mahasiswa dapat memilih UKM sesuai dengan minat dan bakatnya. Contohnya, UKM Fotografi, Jurnalis, Teater, Band, dan masih banyak lagi.
Jadi, siapakah yang melantik kepengurusan organisasi mahasiswa pada tingkat universitas? Pelantikan Ormawa dilakukan oleh rektor, tujuannya untuk memastikan bahwa kepemimpinan yang baru memiliki legitimasi dalam menjalankan tugasnya. (ALF)
Baca juga: 5 Manfaat Ikut Organisasi Bagi Mahasiswa