Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
Siklus Akuntansi: Pengertian dan Tahapan Alurnya
25 Desember 2023 13:24 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Siklus akuntansi adalah proses dalam menganalisis akuntansi perusahaan. Setiap bisnis sebaiknya menerapkan siklus tersebut dengan tepat dan sesuai dengan tahapannya.
ADVERTISEMENT
Kegiatan yang berkaitan dengan siklus akuntansi berupa pengidentifikasian, pengukuran, hingga laporan informasi ekonomi. Oleh sebab itu proses ini dinilai sangat penting karena seluruh transaksi dapat tercatat dengan baik.
Pengertian Siklus Akuntansi dan Tahapannya
Dasar dalam menyusun laporan keuangan suatu perusahaan adalah memahami siklus akuntansi. Hal tersebut menghasilkan laporan keuangan yang akurat dan menentukan pengambilan keputusan yang terkait keuangan.
Menurut buku Siklus Akuntansi Paham dan Bisa!, Erni Cahyani Ibrahim (2022), pengertian siklus akuntansi adalah proses berjenjang atau bertahap untuk mengidentifikasi, menganalisis, merekam, peristiwa akuntansi perusahaan.
Adapun yang penting diketahui dalam siklus akuntansi adalah tahapan prosesnya adalah sebagai berikut.
1. Transaksi Identifikasi dan Analisis
Langkah pertama harus menganalisis transaksi yang membuat perubahan posisi keuangan. Seluruh transaksi harus memiliki bukti.
ADVERTISEMENT
2. Pencatatan ke Jurnal
Jurnal adalah catatan kronologis dari senua transaksi dalam satu periode dan jurnal khusus dibuat untuk meningkatkan efisiensi pencatatan transaksi berulang.
3. Posting Buku Besar
Buku besar merupakan kumpulan rekening pembukuan masing-masing. Dan semua diberi kode-kode yang memudahkan dalam pencatatan keuangan .
4. Penyusunan Neraca Saldo
Neraca saldo adalah daftar saldo rekening-rekening buku besar pada periode tertentu. Jika terjadi kesalahan maka seorang akuntan harus mencari kesalahan yang terjadi.
5. Jurnal Penyesuaian
Penyesuaian dilakukan secara periodik, biasanya saat laporan akan disusun. Pencatatan penyesuaian sama seperti pencatatan transaksi umumnya.
6. Neraca Saldo Setelah Penyesuaian
Isinya adalah daftar dari semua akun dan saldo yang terkandung dari buku besar setelah entri penyesuaian untuk periode tersebut.
7. Penyusunan Laporan Kuangan
Laporan tentang semua transaksi keuangan yang terjadi, mulai dari jurnal, neraca saldo, hingga laporan laba rugi perusahaan.
ADVERTISEMENT
8. Jurnal Penutup
Jurnal penutup dibuat pada akhir periode akuntansi saja. Fungsi utamanya yakni melakukan penutupan rekening pada rekening laba rugi pada periode tertentu. Pada akhir periode akuntansi, rekening nominal sudah selesai menjalankan fungsinya sehingga harus ditutup.
Jadi, siklus akuntansi adalah proses yang penting untuk mencatat setiap transaksi perusahaan. Dengan begitu seluruh keuangan perusahaan akan terpantau dengan baik dan mudah ketika evaluasi. (Dva)