Siklus Hidup Lalat Menurut Ilmu Sains

Ilustrasi siklus hidup lalat. Sumber: pexels.com/Jersey Pics

Lalat adalah serangga yang mudah ditemukan di sekitar manusia dan sering berkeliaran di tempat-tempat kotor. Adapun siklus hidup lalat menurut ilmu Sains sama seperti hewan lainnya, mulai dari telur hingga menjadi hewan dewasa.

Serangga ini termasuk dalam ordo Diptera atau serangga yang memiliki dua sayap untuk terbang dan mengalami metamorfosis sempurna. Hewan ini bertahan hidup dengan menghisap darah, bangkai, dan sari tumbuhan.

Sekilas tentang Lalat

Ilustrasi siklus hidup lalat. Sumber: pexels.com/Nick

Mengutip dari buku Lalat (Diptera) Peran dan Pengendalian Lalat di Bidang Kesehatan, Muhammad Choirul Hidajat dkk, (2023:1), pengertian lalat adalah serangga kecil yang bisa terbang dan berasal dari bernga.

Hewan ini biasa hinggap di bangkai, kotoran, makanan yang sudah basi, dan barang-barang yang mengakibatkan penyakit. Lalat adalah hewan yang berasal dari famili Muscidae dan hidup dengan cara menghisap darah makhluk hidup lainnya.

Lalat memiliki belalai berdaging berukuran besar di bagian mulut untuk menghisap darah. Beberapa lalat bahkan memiliki belalai yang bisa berubah menjadi alat untuk menyobek kulit makhluk hidup.

Walaupun suka menghisap darah makhluk hidup lainnya, lalat termasuk serangga yang produktif. Di Indonesia, terdapat beberapa jenis lalat, yaitu lalat rumah, lalat buah, lalat hijau, lalat kuda, lalat daging, dan lalat limbah.

Siklus Hidup Lalat di Dunia

Ilustrasi siklus hidup lalat. Sumber: pexels.com/Pixabay

Hewan kecil ini sama dengan hewan-hewan lainnya yang mengalami metamorfosis. Secara singkat metamorfosis adalah proses perubahan bentuk fisik dan struktur pada hewan. Adapun siklus hidup lalat sesuai dengan ilmu Sains sebagai berikut.

1. Telur

Siklus hidup serangga kecil ini dimulai dari telur yang bentuknya mirip dengan beras, tetapi lebih kecil. Telur lalat akan menetas dalam kurun waktu 12 hingga 24 jam, jadi maksimal 1 hari.

2. Larva

Berikutnya adalah larva atau yang dikenal dengan istilah belatung. Setelah 24 jam, larva akan menetas dari telur dan makan agar mendapatkan energi. Agar cepat tumbuh besar, larva biasanya makan dengan rakus.

3. Pupa

Pupa adalah tahapan berikutnya setelah larva dan pada masa ini sudah mengalami perubahan fisik yaitu bentuknya lonjong dan berwarna cokelat tua.

4. Lalat Dewasa

Terakhir adalah lalat dewasa atau imago yang muncul setelah 3 hingga 6 hari. Pada masa itu, lalat akan keluar dari cangkang dan bisa terbang untuk mencari pasangan agar bisa kawin.

Siklus hidup lalat menurut ilmu Sains di atas perlu dipahami oleh siswa untuk menambah wawasan terkait daur hidup hewan yang ada di Bumi. (GTA)

Baca Juga: Persamaan dari Siklus Hidup Udang dengan Siklus Hidup Katak