Siklus Hidup Mitokondria, Pengertian, Struktur, dan Fungsi

mitokondria adalah. Sumber :[Foto hanya ilustrasi. Pexels.com/Edward Jenner]

Mitokondria adalah organel yang memiliki membran ganda dan ditemukan pada sebagian besar organisme jenis eukariotik. Salah satu bagian sel ini sering disebut dengan istilah “pembangkit tenaga”. Oleh karena itu, mitokondria memiliki peranan yang penting bagi manusia.

Tahun 1850 mitkondria pertama kali diisolasi dan diiamati oleh Kollicker melalui jaringan otot lurik milik serangga. Kollicker berhasil menemukan granula-granula dengan struktur tidak terikat serta tidak berkaitan dengan bagian dalam sel.

Pengertian dan Struktur Mitokondria

mitokondria adalah. Sumber :[Foto hanya ilustrasi. Pexels.com/Fayette Reynolds MS]

Mengutip dari laman Ensiklopedia Universitas Stekom Pusat, p2k.stekom.ac.id, pengertian mitokondria merupakan berasal dari Bahasa Inggris yaitu mitochondrion dan jamak mitochondria.

Jumlah mitokondria yang terdapat dalam sel berbeda-beda tergantung pada jenis, jaringan, dan organisme sel. Tidak semua sel memiliki mitokondria seperti sel darah merah.

Sedangkan sel yang memiliki mitokondria adalah sel hati dengan jumlah kurang lebih 2.000 mitokondria.

Mitokondria terdiri dari banyak kompartemen yang memiliki fungsi berbeda. Kompartemen tersebut memiliki beberapa bagian yaitu matriks, membran dalam krista, ruang antarmembran, dan membran bagian luar.

Adapun ukuran dari mitokondria berkisar dari 0.75 hingga 3 um. Organel ini memang sangat kecil hingga tidak dapat terlihat oleh mata, kecuali memiliki warna khusus.

Berikut ini penjelasan setiap struktur pada mitokondria:

1. Membran Luar

Membran luar terdiri dari lipid dan protein yang memiliki jumlah sama. Kedua kandungan tersebut menyebabkan mitokondria bersifat permeabel atau dapat ditembus oleh partikel lain.

2. Membran Dalam

Berbeda dengan membran bagian luar, membran dalam mitokondria tidak permeabel. Membran dalam merupakan tempat pembuatan ATP atau adenosina trifosfat. Memiliki luas permukaan yang tinggi sehingga memunculkan lipatan yang menonjol ke bagian matriks.

Adapun lipatan tersebut dikenal dengan sebutan krista. Krista inilah yang mendorong pembuatan ATP agar produksinya meningkat.

Siklus Hidup dan Fungsi Mitokondria

Ilustrasi mitokondria adalah. Sumber :[Foto hanya ilustrasi. Pexels.com/Monstera]

Siklus hidup mitokondria adalah bisa melakukan replikasi secara mandiri seperti sel bakteri. Proses replikasi hanya terjadi ketika ukuran mitokondria terlalu besar sehingga pecah.

Sebelum replikasi pada mitokondria terjadi, DNA mitokondria dulu yang melakukan replikasi.

Tahapannya adalah dimulai dari pembelahan yang terjadi di bagian dalam lalu mengenai bagian luar membran. Kemudian mitokondria akan membelah menjadi dua bagian.

Fungsi dari mitokondria adalah pabrik penghasil energi pada sel dalam bentuk ATP. Metabolisme karbohidrat yang terjadi pada tubuh akan berakhir di bagian mitokondria ini. Mitokondria mampu menghasilkan energi yang sangat besar.

Baca Juga: Mengenal Fungsi RNA Beserta Struktur dan Jenis-Jenisnya

Mitokondria adalah salah satu bagian dalam tubuh yang akan dipelajari oleh siswa dalam pelajaran Biologi. Mitokondria memiliki peranan yang penting sebagai sumber energi. (GTA)