Sinopsis Cerita Putri Gema yang Gemar Membaca dan Bercerita

Ilustrasi cerita Putri Gema. Sumber: Pexels/Photo By: Kaboompics.com

Cerita Putri Gema termasuk dalam karya fiksi umum yang menceritakan kisah tentang seorang putri gemar membaca dan bercerita. Cerita tersebut ditulis oleh Hervianna Artha dan diterbitkan oleh BPBP Kemendikbud.

Cerita fiksi Putri Gema mengandung pesan moral dan nilai positif yang bisa membantu membentuk karakter anak. Oleh karena itu, Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa (BPBP) Kemendikbud menyarakan cerita tersebut diperuntukkan untuk anak-anak.

Sinopsis Cerita Putri Gema Karya Herviana Artha

Ilustrasi cerita Putri Gema. Sumber: Pexels/Ksenia Chernaya

Cerita Putri Gema berlatar belakang perpustakaan kerajaan dengan tokoh utamanya yaitu Putri Gema yang menggunakan baju tradisional Bundo Kanduang. Baju ini berasal dari Minangkabau, Sumatera Barat.

Dikutip dalam laman resmi budi.kemdikbud.go.id cerita fiksi Putri Gema mengisahkan seorang putri kecil yang gemar membaca dan bercerita. Saat berada di perpustakaan kerajaan, Putri Gema merasa senang dan dapat membaca sepuasnya.

Selain membaca, Putri Gema kerap bercerita dan ingin semua orang tahu apa yang sedang dirinya baca. Namun perpustakaan kerajaan selalu sepi senyap tidak ada orang yang mendengarkannya. Kemudian, Putri menemui Paman Penjaga Perpustakaan.

Sayangnya, Paman Penjaga Perpustakaan selalu melarangnya untuk bercerita. Putri Gema merasa kecewa karenanya. Sesampainya di rumah, Putri memakan kue yang dibuat oleh Bibi Juru Masak. Meski telah memakan kue itu, Putri tetap tidak senang.

Putri Gema tiba-tiba memiliki ide untuk menceritakan apa yang telah dibacanya ke beberapa orang seperti Bibi Juru Masak, Paman Tukang Kebun, Pelukis Kerajaan, anak-anak pelayan, hingga orang tuanya, yakni Raja dan Ratu. Alhasil, semua orang mendengarkan kisahnya.

Kepandaian Putri Gema dalam bercerita membuat banyak orang menyuruhnya untuk menceritakan berbagai cerita seperti penghuni lautan, gaun yang indah, hingga balon udara. Kemudian putri membawa orang-orang untuk pergi ke Perpustakaan yang sepi itu.

Kedatangan Putri membuat Paman Penjaga Perpustakaan pun terkejut karena melihat banyak orang datang ke perpustakaan. Di perpustakaan, Putri mulai bercerita. Bagi Putri mendengarkan atau membaca buku seperti masuk ke dunia ajaib.

Akibat perbuatan Putri, perpustakaan menjadi ramai. Paman Penjaga Perpustakaan yang dulu tidak suka suara gaduh di perpustakaannya mulai merasa nyaman dengan suara di perpustakaan. Dirinya merasa suara tersebut terdengar seperti nyanyian di telinganya.

Dari sinopsis cerita Putri Gema di atas bisa disimpulkan bahawa kegemaran membaca dan bercerita yang dimiliki Putri membuat perpustakaan sepi menjadi tempat ramai. Banyak orang yang mulai suka membaca seperti Putri. (MRZ)

Baca juga: Tema Cerita Malin Kundang dan Sinopsis Ceritanya