Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Konten dari Pengguna
Sinopsis Cerpen Lelaki yang Menderita Bila Dipuji
8 November 2024 17:57 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Karya sastra Indonesia sangatlah kaya dan beragam. Salah satunya karya cerita pendek berjudul Lelaki yang Menderita Bila Dipuji. Ada yang menarik dari sinopsis cerpen Lelaki yang Menderita Bila Dipuji ini mengenai kisah seorang sebagai pemuda yang menghindari perhatian, dan merasa tak pantas mendapat segala pujian itu.
ADVERTISEMENT
Mengutip buku Seputar Naskah Televisi, Pengetahuan Dasar untuk Pemula, Indah Susanti, S.Sn., M.Sn. (2021:17), sinopsis adalah ringkasan yang mengambarkan cerita secara garis besar. Berangkat dari sinopsis ini, nantinya yang akan diceritakan secara detail seperti apa cerita yang akan dibangun.
Sinopsis Cerpen Lelaki yang Menderita Bila Dipuji dengan Kisahnya yang Unik
ADVERTISEMENT
Cerita ini tidak hanya menyoroti dilema Mardanu dalam menerima pujian. Namun, juga menggambarkan bagaimana pujian yang tulus sekalipun bisa menjadi beban bagi seseorang yang merasa bahwa tindakannya adalah hal biasa dan tidak layak dirayakan berlebihan.
Pesan yang disampaikan cerpen ini adalah bagaimana setiap orang memiliki pandangan berbeda terhadap pengakuan dari orang lain, dan terkadang, kesederhanaan serta ketenangan lebih diutamakan daripada popularitas.
Cerpen ini juga menyoroti sikap rendah hati yang jarang terlihat, di mana seseorang merasa lebih nyaman hidup dalam kesederhanaan tanpa harus menjadi sorotan.
Dengan membaca sinopsis cerpen Lelaki yang Menderita Bila Dipuji, dapat direnungkan bahwa penghargaan dan pujian tidak selalu diterima dengan perasaan bangga. Terutama oleh mereka yang mendambakan ketenangan dan kesederhanaan.
ADVERTISEMENT
Cerita ini menjadi pengingat bahwa setiap orang memiliki nilai dan kebutuhan yang berbeda dalam hidupnya, sehingga perlu bijak dalam memberikan apresiasi agar tidak membebani atau mengganggu kenyamanan orang lain. (VAN)