Konten dari Pengguna

Sinopsis Film Home Sweet Loan, Kisah Perjuangan Sandwich Generation

Ragam Info
Akun yang membahas berbagai informasi bermanfaat untuk pembaca.
23 September 2024 16:00 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi sinopsis home sweet loan. sumber: Pexels/Obregonia D. Toretto
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi sinopsis home sweet loan. sumber: Pexels/Obregonia D. Toretto
ADVERTISEMENT
Film Home Sweet Loan yang mulai tayang akhir September ini sangat dinanti oleh pecinta film Indonesia. Sinopsis film Home Sweet Loan bercerita tentang perjuangan seorang perempuan dalam kehidupannya yang penuh tantangan sebagai generasi sandwich.
ADVERTISEMENT
Diangkat dari novel best seller karya Almira Bastari, film ini siap mencuri perhatian dengan ceritanya relate dengan kehidupan. Cerita yang penuh perjuangan dan peristiwa hidup yang tak disangka, membuat film ini layak disaksikan semua kalangan.

Sinopsis Film Home Sweet Loan

Mengutip buku Literasi Informasi: 7 Langkah Knowledge Management, Diao Ai Lien, ‎Agustin Wydia Gunawan, ‎Dora Angelina Aruan (2020:154), sinopsis adalah versi singkat dari tulisan. Sinopsis terdiri atas satu paragraf yang dimulai dengan kalimat topik dan dilanjutkan dengan kalimat pendukung.
Home Sweet Loan merupakan film garapan sutradara Sabrina Rochelle Kalangie ini diperankan oleh beberapa aktris dan aktor ternama Indonesia yakni Yunita Siregar sebagai Kaluna, Derby Romero sebagai Danan, Risty Tagor sebagai Tanish, Fita Anggraini sebagai Miya, dan deretan artis lainnya.
ADVERTISEMENT
Sinopsis film Home Sweet Loan mengisahkan tentang Kaluna, seorang perempuan pekerja menengah yang hidup dalam kondisi keluarga sandwich generation (generasi orang dewasa yang harus menanggung hidup 3 generasi) dan harus memperjuangkan mimpinya.
Ia tinggal bersama orang tuanya dan kakak-kakaknya yang sudah menikah. Ia berusaha keras menabung dan hidup sederhana demi mewujudkan mimpinya membeli dan memiliki rumah sendiri.
Namun kenyataan hidupnya sebagai generasi sandwich yang harus membantu menghidupi keluarga besarnya, ditambah dengan penghasilannya yang minim, membuat impian tersebut sangat sulit untuk diwujudkan. Kondisi tersebut membuat Kaluna merasa tidak betah setiap pulang ke rumah.
Rumah baginya bukan lagi tempat yang nyaman untuk ditinggali, sempit, penuh perabot, dan berantakan. Hal inilah yang membuatnya semakin tertekan atas hidupnya. Berbagai tantangan harus dihadapi Kaluna dengan perjuangan yang luar biasa.
ADVERTISEMENT
Itulah sinopsis Home Sweet Loan yang mengangkat isu sandwich generation yang ada di sekitar kehidupan masyarakat saat ini. Tak jarang mereka mengorbankan mimpi dan ambisi mereka demi keluarga. Film ini sangat menarik karena memberi jalan cerita yang penuh makna. (DVA)