Skema Siklus Batuan dari Awal Pembentukan hingga Pelapukan

Ilustrasi Skema Siklus Batuan. Sumber: unsplash/ Jeremy Thomas

Batuan yang ada di dunia mengalami siklus mulai dari pembentukan hingga pelapukannya. Skema siklus batuan diawali dari kristalisasi magma sehingga cikal bakal terbentuknya batuan berasal dari magma tersebut.

Dalam proses pembentukan batuan, semuanya berasal dari magma. Tetapi bentuk batuan akan sangat bergantung pada proses yang telah dilaluinya, ada batuan yang akan menjadi batuan beku, batuan metamorf dan sebagainya.

Skema Siklus Batuan yang Menarik dan Terus Berulang

Ilustrasi Skema Siklus Batuan. Sumber: unsplash/ Winggo Tse

Benda alam seperti batuan bukan hanya hiasan semata. Benda tersebut dapat terbentuk karena proses yang terjadi di alam. Skema siklus batuan menurut buku Kuark - Gangguan Sistem Pencernaan, Transpirasi, Siklus Batuan, Struktur Bumi: Komik Sains Kuark Tahun 7 Edisi 06 Level 3 oleh Gelar Soetopo (2010:34–35) adalah sebagai berikut.

Kristalisasi Magma - Erosi dan Pengangkutan - Pengendapan - Pengangkatan - Pemadatan dan Pengerasan - Batuan Sedimen - Batuan Malihan - Proses Perubahan - Peleburan atau Pelapukan

Magma adalah cikal bakal batuan yang masih berbentuk cair. Magma akan keluar dari perut bumi melalui peristiwa gunung meletus. Setelah itu magma mendingin dan mengalami kristalisasi sehingga menjadi batuan beku.

Batuan beku kemudian mengalami erosi dan pengangkutan saat terjadi hujan kemudian mengendap. Setelah itu masuk ke proses pengangkatan, pemadatan dan pengerasan.

Batu kemudian menjadi batu sedimen, malihan kemudian mengalami perubahan dan pelapukan. Pelapukan batuan dapat terjadi akibat faktor fisika dari suhu panas/dingin yang membuatnya pecah. Dapat juga karena faktor kimia seperti larut karena bereaksi dengan air hujan.

Selain itu ada faktor biologi juga yang dapat menyebabkan pelapukan. Penyebabnya adalah karena akar-akar tanaman yang tumbuh di batuan yang membuat batuan bisa ресah.

Jadi, pembentukan batuan diawali dari magma menjadi batuan beku kemudian menjadi batuan sedimen, batuan malihan, dan kembali lagi menjadi magma. Proses ini sangat membutuhkan waktu yang panjang.

Skema siklus batuan tersebut akan terus terjadi secara berulang-ulang dalam jangka waktu yang panjang dan tidak pasti. Tanda awalnya adalah dari peristiwa gunung meletus yang mengeluarkan magma sebagai bahan baku batuan. (IMA)

Baca juga: Mengenal Jenis-Jenis Batuan, Karakteristik, dan Contohnya