Slim Fit Artinya Apa? Ini Penjelasannya

Ilustrasi Slim Fit Artinya. Sumber: Pexels/Mart Production

Slim fit merupakan salah satu jenis ukuran yang sering ditemukan dalam pakaian. Biasanya, ukuran ini ditemukan dalam kemeja, kaus, ataupun celana. Meskipun cukup familiar dan banyak ditemukan, namun banyak yang belum memahami slim fit artinya apa?

Pada dasarnya, ukuran pakaian bisa berbeda-beda tergantung pada merek, negara, serta jenis pakaian itu sendiri. Tujuan adanya ukuran pakaian ini adalah memastikan pakaian yang dikenakan terasa nyaman, proporsional, dan pas di badan.

Slim Fit Artinya Apa?

Ilustrasi Slim Fit Artinya. Sumber: Pexels/Jometo Design

​Ukuran pakaian adalah sistem pengukuran yang digunakan untuk menentukan dimensi pakaian agar sesuai dengan tubuh pemakainya. Di Indonesia, terdapat beberapa sistem ukuran pakaian yang umum digunakan. Lalu, slim fit artinya apa?

Mengutip buku Glossy Gentlemen Guide: Langkah Awal Menjadi Pria Glossy, Jet Veetlev (2021:63), arti pakaian berjenis slim fit merupakan pakaian yang dirancang untuk mengikuti bentuk tubuh. Pakaian dengan potongan slim fit biasanya lebih sempit di bagian bahu, dada, pinggang, dan lengan, menciptakan siluet tubuh yang lebih ramping dan modern.

Perbedaan slim fit dengan regular fit adalah pakaian regular fit memiliki potongan yang lebih longgar dan tidak terlalu mengikuti lekuk tubuh. Regular fit memberikan ruang lebih di area dada, pinggang, dan lengan, sehingga lebih nyaman untuk aktivitas sehari-hari dan cocok untuk berbagai bentuk tubuh.

Ciri-Ciri Pakaian Slim Fit

Ilustrasi Slim Fit Artinya. Sumber: Pexels/Ron Lach

Selain memahami slim fit artinya apa, penting juga untuk mengetahui ciri-ciri pakaian dengan ukuran slim fit agar dapat disesuaikan kebutuhan. Berikut ini beberapa ciri-ciri pakaian yang memiliki ukuran slim fit yang dapat diperhatikan.

1. Potongan Pas di Tubuh

Pakaian slim fit memiliki pola jahitan yang dibuat mengikuti kontur alami tubuh manusia. Dibandingkan regular fit, potongan ini tidak memberikan banyak ruang longgar di bagian dada, pinggang, atau punggung.

Akibatnya, pakaian ini akan tampak lebih membungkus tubuh, menciptakan tampilan yang lebih bersih dan terstruktur, ideal untuk memberikan kesan profesional dan modern.

2. Lengan dan Kaki Lebih Sempit

Untuk pakaian atas, seperti kemeja atau blazer, bagian lengan dibuat lebih ramping, sehingga terlihat lebih pas dan tidak menggembung. Sementara pada celana, potongan di area paha dan betis juga dibuat lebih mengecil, menciptakan siluet kaki yang ramping tanpa mengorbankan kenyamanan, terutama jika bahannya lentur.

3. Panjang Pakaian Lebih Pendek

Slim fit biasanya tidak menjuntai terlalu panjang. Panjang pakaian, baik kemeja maupun jaket berakhir tepat di sekitar pinggul. Ini dirancang agar lebih rapi saat dikenakan di luar celana, dan tetap proporsional saat dimasukkan ke dalam. Potongan ini juga membantu menciptakan kesan tubuh lebih tinggi dan tegap.

4. Bahan yang Ringan dan Elastis

Karena desain slim fit menempel lebih dekat ke tubuh, kenyamanan sangat bergantung pada jenis bahan. Oleh karena itu, bahan yang sering digunakan adalah katun stretch, rayon, atau polyester dengan sedikit campuran spandex atau elastane. Bahan seperti ini memungkinkan pemakainya bergerak bebas meskipun potongannya ketat.

5. Menonjolkan Bentuk Tubuh

Slim fit ideal untuk memperlihatkan bentuk tubuh, terutama jika seseorang memiliki badan atletis atau ramping. Potongan ini secara visual meng-highlight garis bahu, lengan, dan dada.

Meski tidak terlalu ketat seperti skinny fit, slim fit tetap memberikan efek terbentuk yang menjadikan pemakainya tampak lebih stylish dan terawat.

Slim fit artinya ​potongan pakaian yang dirancang untuk mengikuti kontur tubuh pemakainya secara lebih pas dan ramping. Dengan memahami arti dan karakteristik slim fit, dapat membantu dalam memilih pakaian yang tidak hanya sesuai dengan bentuk tubuh tetapi juga mencerminkan gaya busana pribadi. (BAI)

Baca Juga: Disebut Apakah Motif Berlian yang Biasa Ditemukan pada Pakaian?