Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.100.0
9 Ramadhan 1446 HMinggu, 09 Maret 2025
Jakarta
imsak04:10
subuh04:25
terbit05:30
dzuhur11:30
ashar14:45
maghrib17:30
isya18:45
Konten dari Pengguna
SPBU Vivo Punya Siapa? Ini Penjelasannya
28 Februari 2025 15:16 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
SPBU Vivo punya siapa? Pertanyaan ini sering muncul di tengah masyarakat, terutama sejak SPBU Vivo semakin dikenal sebagai alternatif penyedia bahan bakar di Indonesia.
ADVERTISEMENT
Kehadirannya memberikan lebih banyak pilihan bagi konsumen, yang sebelumnya lebih familiar dengan merek-merek besar. Selain itu, harga dan kualitas bahan bakar yang ditawarkan juga kerap dibandingkan dengan para kompetitor.
Menjawab Pertanyaan SPBU Vivo Punya Siapa?
Hadirnya SPBU Vivo di Indonesia menimbulkan rasa penasaran di kalangan masyarakat, terutama karena menawarkan bahan bakar dengan harga yang kompetitif dengan SPBU lainnya. Banyak yang bertanya-tanya mengenai asal-usul perusahaan ini.
Sebenarnya, SPBU Vivo punya siapa? SPBU Vivo di Indonesia dimiliki oleh PT Vivo Energy Indonesia, yang merupakan bagian dari Vitol Group, perusahaan energi global yang berbasis di Swiss dan Belanda.
Vitol Group merupakan salah satu perusahaan perdagangan minyak terbesar di dunia. Fokus bisnisnya mencakup perdagangan, penyimpanan, pengangkutan, dan distribusi bahan bakar di berbagai negara.
ADVERTISEMENT
Vitol Group didirikan pada tahun 1966 dan berkantor pusat di Geneva, Swiss serta Rotterdam, Belanda. Perusahaan ini bergerak di sektor perdagangan minyak, gas, dan energi dengan jaringan global yang luas.
Vivo Energy juga merupakan brand yang digunakan untuk distribusi bahan bakar di beberapa negara. Jadi, meskipun Vivo Energy Indonesia mengelola SPBU di Indonesia, kepemilikannya tetap berada di bawah Vitol Group.
Berdasarkan keterangan di buku Hiswana Migas: Mengalirkan Energi Membangun Negeri, Eri Purnomohadi, (2019), SPBU Vivo pertama kali beroperasi di Indonesia pada tahun 2017. Tentunya setelah mendapatkan izin dari pemerintah melalui Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas).
Kehadirannya bertujuan untuk:
ADVERTISEMENT
SPBU Vivo di Indonesia dimiliki oleh PT Vivo Energy Indonesia, yang merupakan bagian dari Vitol Group, yang berbasis di Swiss dan Belanda. Sebagai SPBU swasta, Vivo hadir di Indonesia untuk menyediakan bahan bakar berkualitas dengan harga kompetitif. Informasi ini tentu menjawab rasa penasaran mengenai SPBU Vivo punya siapa? (DNR)