Standar Nilai TOEFL untuk S1 dan Tip untuk Mendapatkan Skor Terbaik

Ilustrasi Standar nilai TOEFL untuk S1. Sumber: Pexels/Markus Winkler

Nilai TOEFL diperlukan untuk mengukur kemampuan bahasa Inggris dari seseorang termasuk pada jenjang pendidikan perguruan tinggi atau universitas. Standar nilai TOEFL untuk S1 adalah sekitar 475 sampai 550.

Standar nila TOEFL berbeda-beda tergantung jenis kebutuhan dan jenjang pendidikannya. Beberapa universitas juga memberikan standar skor yang mungkin lebih rendah, akan tetapi program studi yang kompetitif membutuhkan skor yang lebih tinggi.

Standar Nilai TOEFL untuk S1 dan Tip Terbaiknya

Ilustrasi Standar nilai TOEFL untuk S1. Sumber: Pexels/Julia Khalimova

TOEFL merupakan singkatan dari Test of English as a Foreign Language. Jadi tes TOEFL adalah ujian untuk mengukur tingkat kemampuan berbahasa Inggris bagi orang yang bukan pengguna asli bahasa Inggris.

Menurut buku TOEFL Best Preparation, Mr. Edhie Sudarmono, Tim English Power (2018: vi), masing-masing universitas punya standar nilai tertentu. Untuk keperluan studi di program S1, skor yang umumnya ditetapkan adalah 475 s.d 550.

Berdasarkan skor TOEFL, penguasaan bahasa Inggris seseorang dapat dibagi dalam empat tingkatan umum, yaitu:

Sehingga standar nilai TOEFL untuk S1 adalah 475 s.d 550. Skor tersebut termasuk tingkatan menengah bawah hingga menengah atas.

Jadi, nilai TOEFL cukup penting bagi semua jenjang pendidikan, beasiswa, hingga pekerjaan. Pada tes tersebut, terdapat 4 bagian tes yakni Listening, Reading, Writing, dan Speaking.

Inilah beberapa cara untuk mendapatkan tip skor terbaik saat hendak melakukan tes TOEFL.

Standar nilai TOEFL untuk S1 adalah 475 sampai 550 bergantung pada kebijakan dan aturan universitasnya. Untuk mendapatkan skor yang sesuai, maka para calon mahasiswa harus mengatur persiapan sebelum tes dengan baik. (DVA)

Baca Juga: Cara Menghitung Nilai TOEFL berdasarkan Jenisnya