Konten dari Pengguna

Struktur Floem Sebagai Jaringan Pengangkut pada Tumbuhan

Ragam Info
Akun yang membahas berbagai informasi bermanfaat untuk pembaca.
18 Desember 2023 10:39 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Struktur Floem. Sumber: Pexels/Michael Heinrich
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Struktur Floem. Sumber: Pexels/Michael Heinrich
ADVERTISEMENT
Tumbuhan memiliki jaringan khusus yang berfungsi untuk mendistribusikan hasil fotosintesis untuk kebutuhannya. Jaringan tersebut adalah jaringan pengangkut. Salah satu jenis jaringan pengangkut adalah floem. Terdapat beberapa struktur floem yang perlu dipahami.
ADVERTISEMENT
Floem berfungsi sebagai jaringan pengangkut yang mengangkut hasil fotosintesis. Floem biasa juga disebut dengan pembuluh tapis. Jaringan ini membantu memastikan bahwa nutrisi dan energi didistribusikan secara efisien ke seluruh tumbuhan.

Jaringan Floem pada Tumbuhan

Ilustrasi Struktur Floem. Sumber: Pexels/PhotoMIX Company
Floem adalah salah satu jaringan pengangkut pada tumbuhan yang berfungsi untuk mengangkut glukosa, gula, dan nutrisi, ke bagian-bagian tumbuhan yang membutuhkan. Terdapat struktur floem yang melibatkan beberapa komponen penting untuk tumbuhan.
Mengutip buku Biologi Kelompok Pertanian dan Kesehatan untuk SMK kelas X karya Deden Abdurahman (2008:12) floem berfungsi mengangkut zat hasil fotosintesis dari daun ke seluruh bagian tumbuhan. Adapun beberapa ciri-ciri jaringan floem yang perlu diketahui.
ADVERTISEMENT

Struktur Floem sebagai Jaringan Pengangkut

Ilustrasi Struktur Floem. Sumber: Pexels/Rogers Ayimba
Selain memahami ciri-ciri dan pengertian jaringan floem, perlu juga memahami struktur floem. Terdapat beberapa struktur floem yang perlu diketahui. Berikut adalah penjelasan mengenai struktur floem.

1. Unsur Tapis

Unsur tapis melibatkan sel panjang dengan ujung berpori, yang disebut lempeng tapis. Pori-pori pada lempeng tapis memungkinkan pertukaran zat-zat melalui plasmodesmata, membentuk saluran yang menghubungkan unsur tapis satu dengan lainnya.

2. Sel Pengiring

Sel pengiring membentuk untaian sel yang menyerupai parenkim dan berfungsi dalam pengaturan proses pengaliran zat makanan dalam pembuluh tapis. Sebagai sel hidup yang terhubung secara fungsional dengan sel-sel berberkas saring, sel pengiring mendukung metabolisme dan transportasi nutrisi.

3. Serat Oem

Serat oem dapat berupa sel hidup atau mati yang memberikan kekuatan dan dukungan mekanis pada jaringan floem. Kontribusi serat oem terhadap struktur floem menjaga integritas jaringan selama proses transportasi zat-zat.
ADVERTISEMENT

4. Parenkim Oem

Parenkim oem berfungsi sebagai tempat penyimpanan zat tepung, lemak, dan zat organik lainnya. Penyimpanan ini membantu dalam penyediaan cadangan energi dan nutrisi yang dibutuhkan tumbuhan.

5. Sel Albumin

Sel albumin mencakup sel jari-jari empulur dan parenkim buluh tapis, yang berperan seperti sel pengiring. Fungsinya mencakup dukungan pada proses pengaliran zat makanan dan pengaturan metabolisme dalam floem.
Demikianlah penjelasan mengenai struktur floem yang perlu diketahui beserta dengan penjelasan dan ciri-ciri dari jaringan floem. Dengan struktur yang dimiliki jaringan floem, maka akan membuat floem lebih efektif dalam mengangkut nutrisi ke seluruh bagian tumbuhan (BAI)